Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bea Cukai Lampung Pastikan Tak Ada Kendala di Pelayanan Kepabeanan

Bea Cukai Lampung Pastikan Tak Ada Kendala di Pelayanan Kepabeanan Kredit Foto: Bea Cukai
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Bea Cukai kian gencar mendorong potensi ekspor daerah bekerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan para penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sinergi tersebut menyebabkan Bea Cukai dapat membuka rute ekspor langsung atau direct call export di beberapa daerah, kegiatan ekspor perdana, sosialisasi dan asistensi tata laksana ekspor, serta pelayanan bagi para pelaku usaha dengan beragam fasilitas kepabeanan.

Salah satu bentuk layanan bagi pelaku usaha dilakukan Bea Cukai Lampung dengan mengasistensi pelaku usaha dalam negeri untuk memastikan tak ada kendala di pelayanan kepabeanan sekaligus menjadi mediator pelaku usaha dengan pihak lainnya untuk permasalahan ekspor.

Baca Juga: Lindungi Kekayaan Alam Indonesia, Bea Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal 42.500 Benih Lobster

"Bea Cukai Lampung melaksanakan asistensi secara tatap muka ke eksportir di wilayah pelayanan kami. Seperti asistensi terhadap eksportir minyak goreng, PT Domus Jaya, pada 26 November 2020 lalu. Kami mengunjungi perusahaan karena sebelumnya kami mendengar berita akan ada demonstrasi pekerja yang mendatangi kawasan pabrik PT Domus Jaya. Kunjungan tersebut sekaligus untuk menelisik lebih jauh kendala yang dialami perusahaan, jangan sampai kendala tersebut berasal dari tidak optimalnya pelayanan kepabeanan yang kami berikan," jelas Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I Bea Cukai Lampung, Agus Yudianto, Senin (7/12/2020).

Namun, menurutnya, dalam hearing antara Bea Cukai Lampung dan PT Domus Jaya diketahui bahwa yang menjadi kendala dari operasional perusahaan adalah dari segi pembiayaan dan perolehan bahan baku. Hal tersebut berimbas kepada penurunan produksi perusahaan.

"Sedangkan dari sisi kepabeanan perwakilan PT Domus Jaya menyampaikan, semuanya berjalan dengan lancar. Disampaikan pula apresiasi kepada Bea Cukai karena proses birokrasi menjadi lebih cepat dan transparan lewat penggunaan pelayanan berbasis daring, yang dibarengi sistem Monev (Monitoring dan Evaluasi) lewat CCTV dan IT Inventory yang memudahkan pengawasan dan rekonsiliasi antardua belah pihak," kata Agus.

Ia menambahkan meski dari sisi kepabeanan tak terdapat masalah, pihaknya berkomitmen untuk terus mengasistensi perusahaan agar kendala operasional yang dihadapi terselesaikan.

"Asistensi akan terus kami laksanakan sebagai salah satu langkah strategis guna mendukung program PEN, dalam peranan kami sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Kami berkomitmen untuk mendorong kinerja ekspor nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masa pandemi," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: