Rubel Digital Disebut Mampu Jadi Penyelamat Bisnis Kecil dan Menengah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rubel digital Rusia diharapkan dapat mengurangi biaya bisnis dan juga dapat memangkas keuntungan bagi bank komersial, menurut Elvira Nabiullina, ketua Bank Rusia.

Pada pertemuan hari Kamis di "Opora Rusia," sebuah organisasi nonpemerintah dari usaha kecil dan menengah, Nabiullina, mengatakan bahwa rubel digital dapat mengurangi keuntungan bank komersial dari komisi dan biaya transaksi. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa mata uang digital bank sentral merupakan perkembangan alami dalam membuat layanan keuangan lebih efisien.

Baca Juga: Bank Sentral China & Hong Kong Uji Coba Penggunaan Yuan Digital

"Ini adalah langkah alami dalam pengembangan sistem keuangan. Kami percaya bahwa bisnis kecil dan menengah pasti mendapat manfaat dari ini," kata Nabiullina dikutip dari Cointelegraph, Selasa (7/12/2020).

Pejabat itu juga menyoroti sejumlah manfaat rubel digital, termasuk pembayaran yang lebih aman dan lebih cepat.

"Kami sekarang sedang mempertimbangkan beberapa model di mana rubel digital dapat ada, di mana interaksi klien, bank sentral, dan bank komersial diatur dengan cara yang berbeda, tetapi keunggulan ini tetap ada di semua model. Ini adalah pembayaran yang cepat, andal, dan aman," katanya.

Pada bulan Oktober, Nabiullina mengklaim bahwa rubel digital tidak akan memiliki tingkat anonimitas yang sama dengan uang tunai, mencatat bahwa Bank Rusia mengharapkan untuk memperkuat privasi pengguna.

Pernyataan ketua datang tak lama setelah bank sentral Rusia secara resmi merilis rencana CBDC pada 13 Oktober. Menurut bank, rubel digital dapat segera digunakan sebagai bentuk uang tambahan selain uang tunai.