Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung: Juliari Batubara dari Partai Wong Cilik, tapi Rampok Wong Cilik

Rocky Gerung: Juliari Batubara dari Partai Wong Cilik, tapi Rampok Wong Cilik Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung turut menyoroti kasus korupsi dana bantuan sosial penanganan pandemi Covid-19 yang menjerat Menteri Sosial Juliari P Batubara. Menurut Rocky, selain kepada sosok Mensos, saat ini pandangan masyarakat juga tengah tertuju kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan karena Juliari merupakan kader PDIP.

Rocky mengatakan, publik menunggu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk keluar menyampaikan respons atas kasus korupsi yang dilakukan kadernya. Menurut Rocky, respons megawati akan sangat ditunggu.

Baca Juga: Campur Aduk, Sebagai Teman FH Sedih Tapi Geram Lihat Perilaku Korupsimu Juliari!

Apakah Megawati akan menunjukkan reaksi yang sama dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring Operasi Tangkap Tangan.

"Kita lagi tunggu apa yang akan diucapkan oleh Ibu Mega. Apa Ibu Mega akan bilang 'Saya angkat dia dari kolam, sekarang ini yang dia lakukan ke saya' atau bagaimana, kan kita mau tunggu reaksi Ibu Mega," kata Rocky dalam akun Youtubenya yang dikutip Senin (7/12/2020).

Menurut Rocky, ini bukan kali pertama kader dari partai berlambang banteng itu terjerat kasus korupsi. Sebelum ini, lanjut dia, telah banyak kader PDIP tersangkut korupsi, seperti baru-baru ini Adreau Misanta, Staf Khusus Menteri Edhy Prabowo yang jadi tersangka kasus korupsi perizinan ekspor benih lobster dan terlihat respons PDIP seakan cuci tangan dengan mengatakan kader yang bersangkutan tidak aktif di partai.

"Selalu ada aja berita PDIP korupsi di daerah, macem-macem. Tentu nanti akan ada semacam ya apologi bahwa itu di kabinet, sebagai pengurus sudah selesai dia. Tapi kita tahu Juliari ini kan bendahara PDIP kan. Jadi memang tugas dia mengumpulkan uang kan," ujar Rocky.

Dia melanjutkan, dalam konstitusi Indonesia, semestinya Menteri Sosial itu mengurusi rakyat miskin. Namun pada kenyataannya, justru sebaliknya, Menteri Sosial dari partai yang mengusung jargon partai wong cilik justru melakukan korupsi dana bansos untuk rakyat miskin.

"Kan itu apa itu itu yang namanya dungu. Kalau dia merampok korporasi, ya bisa dimaklumi lah. Tapi ini, ini dia merampok rakyat kecil, jadi partai wong cilik merampok hak wong cilik. Kan dungu namanya itu," ujar Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: