Startup Bekingan Orang Terkaya Dunia Ini Beli Unit Bisnis Ratusan Triliun Uber!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup yang mendapat dukungan Sequoia Capital dan Amazon--Aurora Innovation--membeli unit bisnis mobil swakemudi Uber, ATG. Nantinya, akuisisi itu akan melahirkan perusahaan gabungan bernilai 10 miliar dolar AS (sekitar Rp141,5 triliun).

Artinya, Aurora tak merogoh uang tunai untuk transaksi itu, tetapi Uber menyerahkan ekuitasnya di ATG. Lebih lanjut, Uber bakal berinvestasi 400 juta dolar AS (sekitar Rp5,7 triliun) di perusahaan gabungan yang Aurora dirikan.

"Itu akan memberi Uber saham sebesar 26% di perusahaan gabungan," begitulah menurut dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, dikutip dari Techcrunch, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: 9 Tips Bangun Startup dari Drakor 'Startup' yang Baru Tamat, Catat! | Review

Baca Juga: Habis Guyur Investasi ke Gojek, Telkom Rilis Aplikasi Transportasi Online ke Timor Leste

Sebagai tambahan informasi, Uber memegang 86,2% saham di Uber ATG. Sementara para investor Uber ATG lain memiliki saham gabungan 13,8%. Dalam kata lain, pemegang saham di Uber ATG kini akan menjadi pemegang saham minoritas Aurora.

Laporan yang sama menyeburkan, "Setelah kesepakatan selesai, Uber, investor ATG saat ini, dan karyawan ATG secara kolektif berpeluang memegang sekitar 40% saham di Aurora pada basis terdilusi penuh."

Tak cuma itu, Bos Uber, Dara Khosrowshahi juga akan menjadi salah satu dewan di perusahaan gabungan dengan Aurora.

Sementara itu, berkat kesepakatan Aurora dengan Uber, startup itu akan memperoleh talenta, fasilitas operasional, terhubung ke investor Uber ATG, dan mendapatkan akses ke platform berbagi tumpangan Uber.