Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik, Bio Farma Siapkan 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kabar Baik, Bio Farma Siapkan 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma akan persiapkan 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk finish product, yang akan terbagi dalam dua kali pengiriman.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan total tiga juta dosis vaksin ini, diperuntukan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, sesuai rekomendasi dan kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). 

Vaksinasi untuk tahapan pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan tinggi di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian akan diperluas ke tenaga kesehatan non-komorbid di provinsi lainnya. Pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan ini, tentu saja diberikan setelah izin penggunaan dalam keadaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BadanPOM). Baca Juga: Mengenal Istilah Vaksin, Vaksinasi, Imunitas, dan Imunisasi | Infografis

Honesty menyebutkan untuk tahap awal, akan dikirim sebanyak 1,2 juta dosis dalam bentuk kemasan dosis tunggal pada tanggal 6 Desember 2020, yang dikirimkan langsung dari Beijing ke Jakarta dengan menggunakan kargo Garuda Indonesia.

Kemudian, vaksin Covid-19 ini, akan dibawa ke Bio Farma pada 7 Desember 2020, dengan menggunakan alat pengangkut khusus berupa envirotrainer (peti kemas berpendingin) sebanyak tujuh unit.

"Kedatangan vaksin Covid-19 ini menunjukan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang menunjukan langkah konkret, untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 dalam rangka mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19," kata Honesty dalam video conference, Selasa (8/12/2020).

Pemilihan vaksin Covid-19, harus memenuhi beberapa faktor antara lain, harus memenuhi unsur  keamanan, harus cepat, dan harus juga (bisa) Mandiri. Kemudian. vaksin yang terpilih tersebut, harus memiliki unsur keamanan, khasiat dan mutu yang terjamin oleh lembaga yang berwenang, yang harus dapat dibuktikan dari serangkaian pengujian, dimulai dari pre-klinis, Uji Klinis 1, 2 dan 3.

“Dilihat dari timeline atau progress pengembangan, calon vaksin Covid-19 dari Sinovac, termasuk 1 dari 10 kandidat yang paling cepat yang sudah masuk ke Uji Klinis tahap 3," ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: