Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendengar Suara Rakyat Inggris Usai Terima Vaksinasi Corona, Harap-harap Cemas?

Mendengar Suara Rakyat Inggris Usai Terima Vaksinasi Corona, Harap-harap Cemas? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Henry Nicholls
Warta Ekonomi, London -

Program vaksinasi massal COVID-19 pertama kali di dunia sudah dimulai, Selasa (8/12/2020) kemarin di Inggris dengan penyuntikan dilakukan terhadap seorang nenek berusia 90 tahun bernama Margaret Keenan.

Terikait vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pada Selasa kemarin, Inggris memberikan prioritas pada lansia dan petugas kesehatan. 

Baca Juga: Namai V-Day, Nenek 90 Tahun Terima Dosis Pertama Vaksin di Inggris

12963840-3x2-large.jpg?v=3

Sementara itu perawat asal Australia di London, Melissa Purcell mengatakan akan menjalaninya bila dia mendapat tawaran. Yang lain mengatakan tidak mau karena vaksin itu masih sangat baru.

Inggris sudah memesan 40 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech dan Margaret Keenan mendapatkan penyuntikan di sebuah rumah sakit Coventry di Inggris bagian tengah.

"Saya merasa bangga menjadi orang pertama yang divaksinasi untuk mencegah COVID-19," kata Margaret.

"Ini menjadi hadiah ulang tahun lebih awal yang saya harapkan, karena berarti saya bisa menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman di Tahun Baru setelah sebelumnya sendirian sepanjang tahun ini."

Sekitar 800 ribu dosis vaksin akan didistribusikan di sekitar 70 rumah sakit di Inggris, hanya seminggu sejak Inggris menjadi negara barat pertama yang menyetujui penggunaan vaksin untuk mencegah COVID-19.

Warga lain yang sudah menyatakan bersedia menerima vaksin adalah perawat asal Australia, Melissa Purcell yang sebelumnya sudah pernah positif mengidap COVID-19.

"Saya sudah memiliki antibodi, namun kita tidak tahu berapa lama antibodi itu akan ada dan apakah antibodi itu akan melindungi diri kita," katanya kepada ABC.

12963852-3x2-large.jpg?v=2

Sebagai perawat yang bekerja di bagian unit gawat darurat, Melissa berharap dirinya termasuk yang menjadi prioritas untuk mendapat vaksin di Inggris.

Melissa mengatakan da belum diberitahu kapan akan mendapat vaksinasi, namun mengatakan dengan senang hati akan melakukannya bila dipanggil.

"Saya pasti akan mau mendapatkannya," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: