Bulan-bulanan Teori Konspirasi, Benarkah Bill Gates Dalang dari Pandemi Corona?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus corona hingga akhir tahun ini masih belum ada perubahan meski beberapa vaksin potensial telah muncul dipermukaan. Sebagian besar manusia di dunia menganggap bahwa pandemi Covid-19 sengaja direncanakan.

Sebuah foto dengan lebih dari 1.400 dibagikan di Facebook pada 9 September 2020, menunjukkan poster dengan teori konspirasi tentang pandemi COVID-19 dan menyebut pandemi sebagai 'plandemi'.

Sebagaimana diketahui, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menjelaskan sumber COVID-19 kemungkinan besar adalah makanan laut dan pasar hewan hidup di Wuhan, China. COVID-19 diyakini telah menyebar dari hewan ke manusia seperti MERS dan SARS. Tidak ada indikasi atau bukti yang tersedia untuk umum yang menunjukkan bahwa virus corona "dirancang".

Baca Juga: Padahal Negara Maju, Bill Gates Malah Buka-Bukaan soal Rumitnya Distribusi Vaksin di AS!

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Kamis (10/12/2020) istilah “plandemi” sering digunakan terkait teori konspirasi bahwa pandemi COVID-19 adalah hoax atau wabah yang sengaja direncanakan. Istilah ini dipopulerkan oleh video yang telah dihapus dari beberapa platform media sosial termasuk Facebook dan YouTube mengandung informasi medis yang salah yang berpotensi membahayakan.

Banyak teori konspirasi terkait COVID-19 telah merujuk miliarder Bill Gates. Termasuk pada klaim palsu bahwa pandemi adalah buatan karena Gates telah lama memprediksi tentang adanya pandemi. Klaim palsu lainnya adalah Gates berencana untuk melakukan microchip pada orang untuk melawan virus corona.

Melalui Yayasan Bill dan Melinda Gates, mereka dikaitkan dengan konspirasi atas paten tersebut serta menghubungkan Bill Gates dengan perusahaan farmasi yang mungkin mengembangkan vaksin untuk virus. Selain itu juga soal pengendalian populasi hingga pengurangan emisi CO2 menjadi nol.

"Pertama, kita memiliki populasi. Dunia saat ini memiliki 6,8 miliar orang. Itu menuju ke sekitar sembilan miliar. Sekarang, jika kita melakukan pekerjaan yang sangat baik pada vaksin baru, perawatan kesehatan, layanan kesehatan reproduksi, kita dapat menurunkannya, mungkin, 10 atau 15 persen. Tapi di sana, kami melihat peningkatan sekitar 1,3." ujar Gates saat itu.

Teori konspirasi lainnya menuduh Gates dan yayasannya membantu merancang virus corona. Teori ini bermula dari salah tafsir atas pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah pusat penelitian di Inggris bernama Pirbright Institute yang didanai oleh The Melinda and Bill Gates Foundation.

Padahal, menurut tim cek fakta Reuters, hingga kini tidak ada bukti bahwa pandemi COVID-19 sengaja direncanakan atau bahwa Bill Gates memiliki keterkaitan dengan rencana tersebut.