Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Power of Mobil Listrik Toyota, Investor Ramai-Ramai Merapat ke Astra!

The Power of Mobil Listrik Toyota, Investor Ramai-Ramai Merapat ke Astra! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Astra International Tbk (ASII) ramai diperdagangkan sepanjang sesi pertama, Kamis, 10 Desember 2020. Bertengger di posisi ketiga teratas sebagai saham dengan net buy tertinggi, akumulasi beli atas saham Astra mencapai Rp82,4 miliar pada jeda siang ini.

Derasnya arus modal yang disuntikkan investor membuat harga saham Astra terkerek naik hingga 2,63% ke level Rp5.850 per saham pada penutupan sesi I siang ini. Adapun pagi tadi, saham Astra start di level Rp5.800 per saham dan sempat terbang ke level tertinggi di angka Rp5.875 per saham. Baca Juga: Tifa Finance Gali Lubang 2x dalam Sepekan: Rp284 Miliar dari Bank Korea & Rp150 Miliar dari BCA

Aktivitas perdagangan saham Astra pun terbilang ramai. Dilansir dari RTI, tak kurang dari 52,92 juta saham Astra diperdagangkan sebanyak 12.652 kali. Nilai transaksi harian yang terhimpun sampai dengan tengah hari mencapai Rp308,14 miliar. Baca Juga: Valuasi Tesla Melambung, Elon Musk Buka Peluang Merger dengan Toyota Cs

Pergerakan saham Astra tersebut tidak terlepas dari datangnya kabar bahwa Toyota akan segera mengembangkan mobil listrik di Indonesia dalam lima tahun ke depan. Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan delegasi Toyota, yakni Yoichi Miyazaki dalam pertemuan virtual bersama Menko Bidang Perekonomian, Airlangga, beberapa hari lalu.

Yoichi mengatakan, pihaknya akan mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan mobil listrik untuk mengurangi emisi dan impor minyak untuk kendaraan bermotor. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Toyota menggelontorkan dana investasi senilai US$2 miliar.

"Setidaknya dalam lima tahun ke depan, Toyota sudah menyiapkan sepuluh jenis kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia. Teknologi kendaraan Toyota juga sudah siap untuk mendukung penerapan B30 di Indonesia," pungkas Yoichi dilansir pada Kamis, 10 Desember 2020. 

Sebagai tambahan, Astra tercatat menguasai 50% saham PT Toyota Astra Motor (TAM), yakni perusahaan ventura yang didirikan bersama dengan Toyota Motor Corporation (TMC). TAM sendiri berperan sebagai agen tunggal pemegang merek, importir, dan distributor untuk kendaraan bermerek Toyota dan Lexus di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: