Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Apple Sindir Facebook yang Baru Kena Gugatan Hukum: Kurang Tanggung Jawab!

Bos Apple Sindir Facebook yang Baru Kena Gugatan Hukum: Kurang Tanggung Jawab! Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Apple, Tim Cook mengkritik berbagai perusahaan teknologi Sillicon Valley seperti Facebook karena tak bertanggung jawab menyelesaikan masalah di platform.

Mengutip CNBC Internasional, Kamis (10/12/2020), Cook menyindir perusahaan-perusahaan teknologi yang tidak mengatasi masalah penyebaran misinformasi ataupun kerahasiaan data pengguna. Ia memang tak menyebut nama perusahaan tertentu, tetapi komentar itu muncul saat Facebook mengkritik kebijakan Apple.

"Beberapa masalah besar yang melingkupi perusahaan teknologi saat ini ialah: kurangnya tanggung jawab yang mereka ambil terhadap masalah di platform. Kami jelas bertanggung jawab, kami membuat keputusan sulit," ujar Cook.

Baca Juga: Facebook Digugat: Investor Cemas, Saham Kena Imbas!

Baca Juga: Kacau! Facebook Digugat 46 Negara Bagian, Terancam Harus Jual Aset Ini ...

Facebook, Youtube, dan Google terus menghadapi kritik atas kebijakan menghadapi misinformasinya, khususnya terkait Pemilihan Presiden AS dan COVID-19. Di sisi lain, Apple terhindar dari masalah itu karena tak memiliki platform medsos, tetapi Cook mengklaim, perusahaan mencoba berperan lewat kurasi informasi di Apple News dan App Store.

Cook berkata, "Anda bisa saja menguatkan informasi yang salah, kekerasan, dan hal-hal berbeda lainnya. (Namun), kami tak ingin menjadi bagian dari semua itu. Kami sama sekali tak ingin jadi bagian dari kebencian. Saya rasa, kami telah (berhasil) menghindari itu."

Lebih lanjut, Cook juga mengaku Apple berbeda dari perusahaan teknologi lain dalam urusan privasi. Mulai 2021, Apple kabarnya akan menghapus aplikasi yang melacak keberadaan pengguna tanpa izin.

Langkah itu berlawanan dengan kebijakan Facebook. Sebab, raksasa medsos itu menilai, perubahan seperti itu dapat menghambat kemampuan mereka menargetkan iklan.

"Perubahan Apple dapat mengurangi pendapatan salah satu bisnis periklanannya hingga 50%," ujar Facebook.

WhatsApp juga memprotes persyaratan label privasi baru Apple, mengklaim hal itu akan melahirkan monopoli karena iMessage milik Apple tak akan terdampak kebijakan tersebut.

Namun, Apple mengaku kalau aplikasinya juga akan memiliki label keamanan privasi dari pengembang pihak ketiga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: