Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telan Rugi Hingga Ratusan Miliar, Bos Blue Bird Buka Suara

Telan Rugi Hingga Ratusan Miliar, Bos Blue Bird Buka Suara Kredit Foto: Jakartaglobe.ic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nasib buruk menimpa PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang harus menelan keerugian hingga sebesar Rp157,94 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu perusahaan milik keluarga Djokosoetono ini masih mengantongi keuntungan Rp229,75 miliar. Tercaatat, pendapatan perseroan juga amblas 47,63% dari Rp2,96 triliun di kuartal III 2019 menjadi Rp1,55 triliun.

Namun manajemen menuturkan bila kinerja pada kuartal III 2020 ini lebih baik dibandingkan ddengan kuartal sebelumnya. Dimana, penddapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 51% menjadi Rp401,54 miliar dari Rp265,86 miliar.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo menuturkan jika kenaikan pendapatan Perseroan diiringi dengan cost management yang lebih baik terbukti dengan gross profit margin di kuartal 3 sebesar 12,1% dibandingkan kuartal 2 sebesar -0,5%. EBITDA Perseroan di kuartal 3 juga naik tajam dari sebelumnya Rp 7,5 milyar di kuartal 2 tahun 2020 menjadi Rp 69,1 milyar di kuartal 3 tahun 2020.

Baca Juga: Saat Penjualan Mobil Baru Lesu, Blue Bird Malah Peroleh Berkah dari Penjualan Mobil Eks Taxi

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan recovery Perseroan adalah kemampuan Blue Bird untuk memberikan layanan yang mempraktekkan protokol kesehatan yang ketat. Perseroan juga menunjukkan langkah efisiensi pengeluaran yang terjadi di seluruh lini Perseroan, dimana total Opex pada kuartal 3 2020 berada di angka Rp 118 miliar, merupakan angka terendah sejak kuartal 1 2019.

“Dengan kinerja yang berhasil kami capai pada kuartal 3 2020 ini, perseroan telah berhasil melewati situasi terburuk dan kami lebih optimis dalam menatap proyeksi di masa yang akan datang. Peningkatan pendapatan yang berhasil kami raih pada masa pandemi dan PSBB menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan terhadap layanan Bluebird, dimana kami senantiasa menjaga dan terus meningkatkan layanan sebagai penyedia jasa transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Lebih lanjut Noni menambahkan, pihaknya bersyukur dengan peningkatan yang berhasil ddiraih, namun demikian hal ini tidak lalu menjadikan kami berpuas diri. “Meski kinerja perseroan sangat terdampak akibat pandemi, namun sejalan dengan berbagai langkah pemulihan dan terjadinya mobilitas orang maupun barang, kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan para penumpang dan pelanggan Bluebird Group,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: