Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unik, Lebah Madu Asia Manfaatkan Air Seni Manusia dan Feses buat Lindungi Sarang

Unik, Lebah Madu Asia Manfaatkan Air Seni Manusia dan Feses buat Lindungi Sarang Kredit Foto: Unsplash/Arwin Neil Baichoo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para peneliti telah menemukan bahwa lebah madu di Vietnam mengumpulkan dan mengoleksi kotoran hewan di sekitar sarang mereka untuk mencegah serangan mematikan lebah raksasa.

Mereka mengatakan temuan itu adalah yang pertama mendokumentasikan penggunaan "alat-alat" oleh lebah madu.

Baca Juga: Lihai Membaca Peluang Pasar, Andini Khaerunisa Cs Tekuni Bisnis Lebah

Lebah menggunakan kotoran ayam, kotoran kerbau dan bahkan air seni manusia untuk melindungi sarangnya.

Lebah madu, yang populasinya kian menurun di seluruh dunia, memainkan peran penting dalam penyerbukan tumbuhan yang ditanam manusia sebagai bahan makanan.

Para ilmuwan yang menerbitkan temuan itu dalam jurnal PLOSE ONE pada Rabu (9/12/2020) mengatakan penelitian itu dimulai setelah seorang peternak lebah Vietnam memberi tahu mereka bahwa ada bintik-bintik gelap misterius yang mereka temukan di pintu masuk sarang.

Mereka kemudian melihat bahwa itu adalah kotoran.

"Kami pikir itu gila karena lebah tidak mengumpulkan kotoran," kata ilmuwan utama Heather Mattila kepada kantor berita AFP.

Penelitian tersebut menegaskan bahwa kotoran tersebut merupakan pertahanan yang digunakan oleh lebah, khususnya terhadap lebah raksasa.

Cara ini menambah "daftar pertahanan yang mengesankan yang dilakukan lebah madu untuk mencegah lebah raksasa menghancurkan koloni mereka", kata Dr Mattila, guru besar ilmu biologi di Wellesley College di negara bagian Massachusetts, AS.

Lebah dikenal menggunakan berbagai strategi untuk menangkis serangan dari predator.

Peneliti menemukan lebah madu melindungi koloni mereka dengan melakukan getaran tubuh yang disinkronkan, mendesis, atau membungkus para penyusup sampai mereka merasa kepanasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: