Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fasilitas Rp140 Triliun dari ADB Bantu Akses dan Distribusi Vaksin COVID-19

Fasilitas Rp140 Triliun dari ADB Bantu Akses dan Distribusi Vaksin COVID-19 Kredit Foto: Creative Commons

Komponen investasi proyek (Project Investment Component) akan mendukung investasi dalam berbagai sistem demi keberhasilan distribusi, penyampaian, dan administrasi vaksin, bersamaan dengan investasi terkait untuk peningkatan kapasitas, penjangkauan ke masyarakat, dan pengawasan.

Hal ini dapat mencakup bidang-bidang seperti penyimpanan dan transportasi rantai dingin, kendaraan, sarana distribusi, fasilitas pemrosesan, dan investasi fisik lainnya. Komponen tersebut juga dapat digunakan untuk mengembangkan atau memperluas kapasitas manufaktur vaksin di negara tersebut.

Pembiayaan ADB untuk vaksin akan diberikan dalam koordinasi erat dengan mitra pembangunan lainnya, termasuk Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVID-19 Vaccines Global Access Facility (COVAX), GAVI, serta berbagai mitra bilateral dan multilateral lainnya.

APVAX mendorong agar vaksin yang aman dan efektif dapat diakses secara adil. Agar vaksin dianggap layak untuk pembiayaan, vaksin tersebut harus memenuhi salah satu dari tiga kriteria berikut, yaitu pengadaannya dilakukan melalui COVAX, memeroleh prakualifikasi dari WHO, atau memeroleh izin dari Otoritas Regulator yang ketat.

Kriteria akses tambahan, seperti adanya kajian kebutuhan vaksin, rencana alokasi vaksin oleh negara berkembang yang bersangkutan, dan mekanisme untuk koordinasi secara efektif di antara mitra pembangunan juga membantu memastikan agar dukungan vaksin berdasarkan APVAX dapat dilaksanakan secara adil dan efektif.

ADB juga menyediakan Fasilitas Impor Vaksin (Vaccine Import Facility) senilai US$500 juta guna mendukung upaya negara berkembang anggota ADB dalam memeroleh vaksin yang aman dan efektif, beserta berbagai barang penunjang distribusi dan inokulasi.

Fasilitas ini adalah bagian dari Program Pembiayaan Perdagangan dan Pembiayaan Rantai Pasokan (Trade and Supply Chain Finance Program) dari ADB. Jaminan AAA yang tersedia melalui fasilitas impor vaksin dari program ini akan memitigasi risiko pembayaran dan mempermudah impor barang-barang tersebut.

Jaminan ini juga akan menggunakan kriteria kelayakan yang sama untuk vaksin seperti pada COVAX. Pembiayaan bersama (cofinancing) dengan mitra sektor swasta dapat memperbesar fasilitas impor hingga mampu mendukung vaksin dan impor terkait senilai US$1 miliar dalam waktu setahun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: