Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negara-negara Berkembang Bakal Disiram Bantuan USD9 M oleh ADB buat Vaksin

Negara-negara Berkembang Bakal Disiram Bantuan USD9 M oleh ADB buat Vaksin Kredit Foto: Reuters/Cheryl Ravelo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Pembangunan Asia (ADB) meluncurkan pembiayaan untuk memperoleh vaksin atau Asia Pacific Vaccine Access Facility (APVAX) senilai 9 miliar dolar AS untuk dukungan yang cepat bagi negara berkembang guna penyediaan vaksin Covid-19 yang efektif dan aman.

"Negara-negara tersebut memerlukan pembiayaan agar dapat melakukan pengadaan vaksin, sekaligus perencanaan dan kemampuan teknis yang sesuai agar dapat menjalankan proses vaksinasi secara aman, adil, dan efisien," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam pernyataan di Jakarta.

Baca Juga: Pesan Dokter Raisa saat Vaksin Tiba: Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Ia memastikan fasilitas itu akan membantu negara berkembang anggota ADB untuk vaksinasi warga sesegera mungkin agar pandemi dapat terkendali dan pemulihan ekonomi dapat berlangsung dengan cepat.

"APVAX akan berperan penting dalam membantu negara berkembang anggota ADB menghadapi beragam tantangan tersebut, mengatasi pandemi, dan berfokus pada pemulihan ekonomi," katanya.

Fasilitas APVAX memberikan kerangka menyeluruh dan plafon sumber daya guna mendukung akses vaksin bagi kawasan Asia dengan menggunakan dua komponen yang saling melengkapi yaitu respon cepat (rapid response component) dan investasi proyek (project investment component).

Komponen respons cepat akan memberikan dukungan tepat waktu bagi diagnostik vaksin, pengadaan vaksin, dan transportasi vaksin dari tempat pembelian menuju negara berkembang anggota ADB.

Sedangkan, komponen investasi proyek akan mendukung investasi dalam berbagai sistem demi keberhasilan distribusi, penyampaian, dan administrasi vaksin, bersamaan dengan investasi terkait untuk peningkatan kapasitas, penjangkauan ke masyarakat, dan pengawasan.

Komponen itu juga dapat mencakup bidang-bidang seperti penyimpanan dan transportasi rantai dingin, kendaraan, sarana distribusi, fasilitas pemrosesan, dan investasi fisik lainnya serta dapat digunakan untuk mengembangkan atau memperluas kapasitas manufaktur vaksin di negara tersebut.

Pembiayaan ADB untuk vaksin akan diberikan dalam koordinasi erat dengan mitra pembangunan lainnya, termasuk Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVID-19 Vaccines Global Access Facility (COVAX), GAVI, serta berbagai mitra bilateral dan multilateral lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: