BPAM Targetkan AUM Dapat Mencapai Rp 16,5 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) yang merupakan anak usaha dari PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) ini menyatakan hingga Juni 2014 ini perusahaan telah mengantongi dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 14  triliun.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Batavia Prosperindo Asset Management Lilis Setiadi saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Lilis mengemukakan bahwa pada tahun ini perusahaan menargetkan dapat memperoleh AUM sebesar Rp 16,5 triliun.

"Meski tahun ini banyak tantangan mulai dari kondisi ekonomi global yang belum kondusif, ketatnya persaingan, serta tahun politik, namun kami tetap optimis target perolehan dana kelolaan tersebut dapat tercapai karena sampai bulan Juni 2014 dana kelolaan BPAM sudah mencapai Rp 14 triliun," katanya.

Lilis menjelaskan target AUM yang sebesar Rp 16,5 triliun tersebut lebih rendah dibandingkan dengan perolehan AUM di tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh banyaknya investor yang wait and see (menunggu) hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada tahun ini.

"Para investor masih menunggu hasil pemilihan presiden. Kalau sudah pasti siapa yang terpilih, baru investor memutuskan untuk masuk lagi. Akan tetapi, kami masih optimis target dana kelolaan yang diraih BPAM akan sesuai ekspektasi," jelasnya.

Dalam merealisasikan targetnya tersebut, BPAM berencana untuk meluncurkan beberapa produk reksa dana baru. Sepanjang tahun 2014 ini BPAM tercatat sudah meluncurkan beberapa produk reksa dana.

"Kami sudah meluncurkan dua reksa dana terproteksi dan satu reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) pertambangan," tutupnya.