Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang Ketiga Corona Muncul, Korea Selatan Alami Hari-hari Terburuk

Gelombang Ketiga Corona Muncul, Korea Selatan Alami Hari-hari Terburuk Kredit Foto: Antara/REUTERS/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Selatan melaporkan telah mengalami akhir pekan terburuk untuk penularan COVID-19 sejak pandemi dimulai. Presiden Moon Jae-in telah menyebut gelombang ketiga penularan COVID-19 sebagai keadaan darurat.

Menteri Kesehatan Korea Selatan juga menggambarkan ibu kota Seoul sebagai "zona perang COVID-19" pekan ini.

Baca Juga: Militer di Negara Tetangga Kim Jong-un Sampai-sampai Harus Turun Tangan Hadapi Corona

Minggu kemarin (13/12/2020), Korea Selatan melaporkan 1.030 penularan virus corona baru, memecahkan rekor sehari sebelumnya, yakni 950 kasus penularan, hingga total penularan saat ini telah mencapai 42.766 dengan 580 kematian.

Angka penularan tertinggi dalam sehari pernah dicapai Korea Selatan pada akhir Februari lalu yang mencapai 909 kasus.

Presiden Moon memperingatkan jika aturan pembatasan aktivitas warga akan dinaikkan ke level tertinggi setelah rekor peningkatan penularan.

Dari kasus baru tersebut, 1.002 ditularkan secara lokal, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

"Ini adalah momen penting untuk mengerahkan semua kemampuan demi mengendalikan virus dan kekuatan administratif kami untuk menghentikan penyebaran virus corona," ujar Presiden Moon.

Aturan diperketat untuk tanggapi peningkatan penularan

Sekolah di Korea Selatan akan dialihkan kembali ke pembelajaran jarak jauh, perusahaan hanya mengizinkan pekerja yang harus masuk ke kantor.

Kota Seou dan sekitarnya, rumah dari setengah 52 juta penduduk Korea Selatan, saat ini berada di tingkat pembatasan 2.5.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: