PLN dan Kementan Kembangkan Eduwisata Smart Greenhouse

Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian terkait sinergi program peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan tenaga listrik dengan menghadirkan kemudahan akses listrik bagi pelaku usaha.

Kerja sama tersebut ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dan Kementan. Dalam agenda ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meresmikan Edu Wisata Smart Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Senin (14/12/2020).

Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan dukungannya dan menyambut baik kerjasama ini, harapannya dengan kerjasama ini bisa meningkatkan produktivitas terutama dalam sektor pertanian.

Baca Juga: PLN Bangun Transmisi 150 KV Sepanjang Kalbar ke Kalteng

"PLN siap mendukung Kementerian Pertanian dalam peningkatan produktivitas dan daya saing sektor pertanian untuk petani Indonesia yang maju, mandiri dan modern," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Ia mengatakan, kesepakatan bersama ini dapat menjadi landasan kerjasama antara PLN dan Kementerian Pertanian, sehingga dapat memperluas dukungan listrik untuk kemajuan sektor pertanian.

Untuk diketahui, sejalan dengan transformasi PLN pada pilar Innovative, PLN menghadirkan layanan Electrifying Agriculture dimana listrik hadir untuk mendukung kemajuan teknologi dan modernisasi di bidang agrikultur.

Pada kesempatan ini juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasinya kepada PLN dan menjelaskan bahwa penggunaan listrik dalam bidang pertanian meningkatkan efisiensi bagi petani.

"Hari ini kita laksanakan kegiatan launching edu wisata smart greenhouse di polbangtan Bogor, saya ucapkan terima kepada PLN yang sudah mengambil bagian dari kegiatan ini," kata Syahrul, Selasa (15/12/2020).

PLN akan terus mendorong efisiensi para pelaku usaha tani dan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan di sektor pertanian dikarenakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor besar penggerak perekonomian negara.