Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Singgung Pengetatan Aktivitas Masyarakat, Pengusaha Langsung Teriak

Luhut Singgung Pengetatan Aktivitas Masyarakat, Pengusaha Langsung Teriak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah akan memberlakukan kebijakan pengetatan terukur untuk mencegah penularan virus corona saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa pengetatan aktivitas masyarakat tentu akan berdampak pada anjloknya perekonomian.

Baca Juga: Ketika Luhut Pandjaitan Kasih Perintah ke Anies Baswedan, Rupiah Bimbang!

"Seperti halnya yang terjadi pada pengetatan PSBB sebelumnya. Jadi, pengetatan langsung berdampak pada dropnya ekonomi, itu sudah pasti. Kita sudah dua kali pengetatan PSBB penuh. Maka itu kalau terjadi lagi, otomatis ekonomi anjlok lagi," ujar dia dalam telekonferensi, Selasa (15/12/2020).

Menurut dia, hal terpenting dalam pengendalian pandemi Covid-19 ini adalah disiplin masyarakat dan pengawasan pemerintah di lapangan. Bahkan, tak hanya mengandalkan pembatasan aktivitas melalui PSBB. Dia melanjutkan, tiap kali terjadi peningkatan kasus, yang terdampak adalah sektor riil karena pemerintah merespons dengan pengetatan pembatasan, tapi masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan tak mendapat tindakan tegas.

"Saya menilai, meski vaksin Covid-19 saat ini telah ditemukan dan vaksinasi akan segera dilakukan di Indonesia, pandemi akan sulit berakhir apabila tidak ada kedisplinan dan penegakkan aturan yang konsisten," ungkap dia.

Maka itu, lanjut dia, pihaknya menekankan pentingnya pemerintah untuk mendorong kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam penanganan pandemi. Sosialisasi yang gencar perlu dilakukan di daerah-daerah padat penduduk.

"Sehingga tidak melulu mengandalkan pengetatan PSBB untuk menekan penularan virus corona," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini dunia usaha sudah mulai menunjukkan geliat pemulihan, tetapi dengan pengetatan PSBB yang terus berulang, pemulihan akan makin sulit dilakukan. "Kita sempat bangkit dan sekarang akan kena lagi. Maka tidak mustahil, kita bisa balik lagi ke posisi terendah," tandas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah bukan menerapkan PSBB, melainkan akan menerapkan kebijakan pengetatan yang terukur dan terkendali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: