Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Webinar Kelima, M-Class Sasar Muda-Mudi Jadi Wirausaha

Gelar Webinar Kelima, M-Class Sasar Muda-Mudi Jadi Wirausaha Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique menggelar webinar M-Class kelimanya dengan tema belajar menjadi wirausaha muda.

"Kewirausahaan memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, dengan memperkenalkannya kepada para mahasiswa melalui berbagi pengalaman dari pelaku yang telah sukses menjalankannya, saya berharap dapat menjadi inspirasi positif dan titik awal," ujar Dian Sastrowardoyo, pekerja seni dan moderator M-Class, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Perempuan Tangguh Dorong Penyandang Disabilitas Ambil Peran di Dunia Wirausaha

M-Class adalah program inisiatif dari Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk berkontribusi menyebarkan ilmu melalui belajar daring. M-Class dilakukan setiap bulan dengan menghadirkan para pembicara yang kompeten dan topik yang berbeda. Selain Webinar gratis, M-Class juga memberikan kuota internet untuk peserta yang mempunyai keterbatasan akses maupun dana agar tidak terbebani dalam mengikuti acara.

"Webinar M-Class akan terus dilaksanakan untuk mendukung kegiatan PJJ (pembelajaran jarak jauh) yang masih harus berlangsung selama masa pandemi ini. Kami mengharapkan lebih banyak lagi kolaborator yang bersinergi bersama kami, baik dalam hal pengajaran, penyediaan komunitas, maupun sebagai sponsor," tukas Arifaldi Dasril, Managing Partner Magnifique.

Webinar di penghujung 2020 kali ini dihadiri oleh 380 mahasiswa dan komunitas dari berbagai daerah di Indonesia. Sesuai dengan mekanisme pelaksanaan M-Class sebelumnya, sebagian peserta webinar juga mendapatkan subsidi kuota internet dan bantuan transportasi ke area ramah jaringan internet agar para peserta dapat mengikuti webinar dengan lebih mudah, khususnya untuk para mahasiswa dan komunitas di wilayah Indonesia Timur yang memiliki keterbatasan biaya dan akses.

Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah per November 2020, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, yaitu 3,47%, di bawah Singapura yang hampir mencapai 9% atau Malaysia dan Thailand yang hampir mencapai 5%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: