Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diserang Ridwan Kamil, Mahfud MD Bertahan

Diserang Ridwan Kamil, Mahfud MD Bertahan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil sangat tidak nyaman sampai dua kali diperiksa polisi terkait kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor. Emil protes kenapa kepala daerah lain tidak diperiksa juga.

Emil meminta Menko Polhukam, Mahfud MD, bertanggung jawab atas kerumunan ini. Diserang begini, Mahfud memilih bertahan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Semua Kekisruhan Ini Dimulai sejak Ada Statement Pak Mahfud MD

Setelah diperiksa di Mabes Polri di Jakarta, bulan lalu, kemarin, Emil diperiksa di Polda Jawa Barat (Jabar). Emil tiba di Polda Jabar sekitar pukul 09.11 WIB, menggunakan kendaraan dinasnya. Pemeriksaan berlangsung singkat. Sekitar pukul 10.45 WIB, Emil sudah keluar dari ruang penyidikan.

Keluar dari ruang pemeriksaan, Emil sudah ditunggu puluhan wartawan. Emil pun menggelar jumpa pers di Polda Jabar. Dia ditanya soal pemeriksaannya. Menurut dia, kedatangan ke Polda Jabar untuk menyempurnakan keterangannya terkait kasus kerumunan massa Rizieq di Megamendung.

Setelah itu, barulah Emil menyeret-nyeret Mahfud. Dia meminta, Mahfud ikut bertanggung jawab karena jadi pemicu kerumunan tersebut.

"Semua ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud di mana penjemputan HRS ini diizinkan," ujar Emil.

Pernyataan itu dilontarkan Mahfud pada 9 November lalu. Atau, sehari sebelum Rizieq mendarat di Bandara Sokarno-Hatta (Soetta). Saat itu, dia mempersilakan jika ada masyarakat yang ingin menjemput Rizieq di Bandara Soetta. Dengan syarat, menjaga ketertiban dan mematuhi protokol kesehatan.

"Sehingga ada tafsir ini seolah-olah diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta, di Jawa Barat, dan lain sebagainya," beber Emil.

Akibat tafsir itu, orang-orang berbondong-bondong ke bandara menjemput Rizieq. Terjadilah kerumunan yang luar biasa di Bandara Soetta. "Jadi, beliau harus bertanggung jawab," seru Emil.

Karena itu, Emil menilai semestinya Mahfud juga dimintai klarifikasi oleh Polisi. Tidak adil, kalau cuma kepala daerah saja yang digarap karena dianggap bertanggung jawab terhadap kerumunan di wilayahnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mahfud MD Izinkan Orang untuk Jemput Habib Rizieq di Bandara

Apa Emil sudah pernah menyampaikan hal ini ke Mahfud? Dia menggeleng. Belum. "Jadi lewat statement ini saja, bahwa hidup ini harus adil lah," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: