Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Sedih Tak Berujung Gara-Gara....

Rocky Gerung Sedih Tak Berujung Gara-Gara.... Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Program Indonesia Lawyers Club (ILC) akan ditiadakan mulai minggu depan dan tahun 2021. Kabar itu diumumkan langsung oleh Presiden ILC, Karni Ilyas. Hal ini pun mendapat respons beragam dari masyarakat dan juga narasumber yang sering tampil di ILC.

Salah satu yang memberikan responsnya adalah pengamat politik Rocky Gerung. Pria yang terkenal dengan jargon No Rocky No Party selama mengikuti acara ILC dan sering tampil di sana mengaku ILC telah banyak memberikan pemahaman demokrasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Rocky Gerung: Juliari Batubara dari Partai Wong Cilik, tapi Rampok Wong Cilik

Rocky mengaku selama tampil di ILC tidak begitu menuntut soal honor yang diberikan. Dia menganggap tampil di ILC sebagai upaya mencerdaskan masyarakat dalam berdemokrasi.

"Karena kita menganggap tvOne itu mensponsori masyarakat untuk kritis pada kekuasaan melalui mulut para narasumber. Jadi kita anggap aja ini bagian dari upaya memelihara demokrasi," kata Rocky, belum lama ini.

Kata Rocky, menjadi narasumber dalam program itu untuk kemajuan demokrasi bangsa bukan hanya perihal honor uang yang didapat. ILC, kata Rocky, menjadi ruang kebebasan berpendapat dan mampu mencerdaskan masyarakat, dan seharusnya acara semacam ILC ini dapat dukungan Pemerintah karena turut memelihara demokrasi.

"Bukan soal bisnisnya. Karena ini talkshow politik bukan talkshow yang betul-betul direncanakan oleh rumah produksi. Nah itu bedanya sebetulnya talkshow politik seharusnya dipelihara oleh negara," kata Rocky.

Selama ini menurut dia banyak orang yang belajar demokrasi dari ILC. Termasuk bagaimana melihat keadaan bangsa dari sisi yang berbeda dengan pemerintah melalui mulut narasumber dan itu sangat baik bagi demokrasi bangsa.

"Karena ini orang belajar demokrasi itu dari ILC. Orang belajar dari quotation-quotation, filosofi itu dari ILC. Orang menganggap ILC memberi semacam ekstrakurikuler pada masyarakat Indonesia. Dan sekarang kurikulumnya itu dibatalkan," ujarnya.

Baca Juga: Manajemen TV One Angkat Bicara Soal ILC Episode Terakhir, Apa Sebabnya?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: