Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi: 100% Perusahaan Besar Sudah Terdigitalisasi, Baru 13% UMKM yang Sudah Terdigitalisasi

Studi: 100% Perusahaan Besar Sudah Terdigitalisasi, Baru 13% UMKM yang Sudah Terdigitalisasi Kredit Foto: Unsplash/ Scott Graham
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 100% perusahaan besar telah menjalankan digitalisasi, namun baru 13% UMKM yang beradaptasi dan mulai melakukan digitalisasi. Hal ini diungkapkan oleh studi “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia melalui eCommerce” yang dibuat Lazada Indonesia.

"Diperlukan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi digital gap dalam masyarakat, pelaku usaha, juga instansi pemerintah," kata Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Mira Tayyiba, Kamis (17/12/2020).

Studi Lazada menunjukkan bahwa meski banyak perusahaan besar sudah menjalani transformasi digital, kebanyakan masih menghadapi tantangan di beberapa hal, dengan utilisasi teknologi, pemberdayaan talenta digital dan logistik menjadi isu utama.

Perusahaan besar membutuhkan teknologi yang lebih mumpuni untuk bisa memberikan layanan kepada konsumen secara lebih efektif dan mampu melakukan pemetaan konsumen secara lebih mendalam.

Perusahaan besar juga masih membutuhkan sistem logistik yang andal untuk mencapai waktu dan biaya pengiriman produk secara lebih efisien. Dalam mendukung transformasi digital ini, e-commerce dapat berperan besar untuk bantu menghadapi berbagai tantangan yang dialami oleh perusahaan besar.

Sementara itu, UMKM di Indonesia saat ini masih didorong untuk terus bergerak ke arah transformasi digital sepenuhnya. Selain membutuhkan akses pada infrastruktur digital yang stabil dan menyeluruh, UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi/ pelatihan, pemberdayaan serta bimbingan untuk menggunakan teknologi secara optimal agar dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan.

Sebanyak 92% dari UMKM yang telah melakukan transformasi digital menyetujui bahwa eCommerce membantu mengatasi tantangan yang dihadapi dari segi operasional logistik dan 94% dari UMKM pun melihat adanya peningkatan penjualan dari berpartisipasi dalam promo-promo yang diadakan oleh eCommerce.

Studi dilakukan selama kurang lebih 2 bulan melalui pendekatan wawancara mendalam (in-depth interview) dan survey kuantitatif. Responden dalam studi ini meliputi perusahaan dan UMKM, asosiasi terkait, pejabat pemerintahan terkait serta pelaku industri eCommerce lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: