Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Refly Harun Minta Jokowi Bentuk Tim Independen di Luar Polisi

Refly Harun Minta Jokowi Bentuk Tim Independen di Luar Polisi Kredit Foto: IG @reflyharun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun meminta agar kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) diinvestigasi secara terang benderang.

“Kalau terkait dengan penembakan enam Laskar FPI di jalan tol itu adalah masalah hukum dan harus betul-betul diinvestigasi, diungkap seterang-terangnya siapa aktor yang bertanggung jawab mulai dari yang melakukan sampai yang menyuruh lakukan,” kata Refly dalam konferensi pers bersama Amien Rais dan tokoh lainnya di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Refly menegaskan, jangan sampai ada negosiasi dalam pengungkapan kasus tersebut. Dan jika memang ada pelanggaran hak asasi manusia (HAM), tidak boleh pihak yang bersalah dibiarkan lepas dan tidak ada keadilan.

“Itu memang tidak ada yang namanya negosiasi, karena kalau itu dikategorikan sebagai pelanggaran HAM, tidak boleh go unpunishment, tidak boleh dibiarkan tanpa keadilan jadi bring to justice,” tegasnya.

Dan karena terduganya melibatkan dua pihak, sambung Refly, tentu saja dibutuhkan tim independen di luar pihak kepolisian dan FPI. Tim independen ini bisa difasilitasi oleh Komnas HAM, oleh presiden, DPR dan lain sebagainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: