Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kapasitas, Mitrabara Adiperdana Bangun Pelabuhan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Mitrabara Adiperdana TbK (MBAP) baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 319,09 miliar.

Direktur Utama PT Mitrabara Adiperdana Tbk Khoirudin mengatakan bahwa hasil dana IPO ini akan digunakan untuk pengembangan fasilitas pelabuhan, overhaul, modal kerja, dan belanja modal perseroan.

Lebih lanjut, ia mengatakan 48% atau Rp 153,16 miliar dari hasil IPO akan diberikan ke entitas anak perseroan untuk pembangunan pelabuhan di Malinau, Kalimantan Utara. Pelabuhan tersebut rencananya akan mulai dibangun pada semester-II tahun 2014 ini. Jika dana tersebut tidak mencukupi, perseroan akan menambahkannya dari dana kas internal perseroan.

"Dari dana IPO sebesar 48% untuk entitas anak, 35% untuk modal kerja kami dan 6,5% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Untuk entitas anak, kita mau meningkatkan kapasitas pelabuhan. Untuk keseluruhan dana, kita belum hitung pasti, tapi kami akan tambahkan dana dari kas internal dan jika diperlukan kita akan lakukan pinjaman perbankan," jelasnya.

Perseroan menargetkan bahwa pembangunan pelabuhan ini akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi lima juta ton batu bara setiap tahun pada 2015.

"Jumlah itu meningkat 100% jika dibandingkan dengan kemampuan awal sekitar 2,5 juta ton. Pembangunan pelabuhan tersebut akan memakan waktu selama satu tahun dan akan mulai beroperasi di semester-II tahun 2015 mendatang," paparnya.

Khoirudin menuturkan pembangunan pelabuhan ini juga terkait dengan akan membaiknya pasar batu bara pada satu atau dua tahun mendatang.

"Kami percaya momentum kebangkitan batu bara yang akan terus bergerak naik. Banyak riset dari analis yang memperkirakan batu bara akan bangkit pada satu atau dua tahun mendatang. Jadi, kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi itu. Salah satunya dengan mempersiapkan infrastruktur dengan pembangunan pelabuhan ini," terangnya.

Sebelum membangun pelabuhan, perseroan telah melakukan pembangunan jalan sepanjang 65 kilometer (km) untuk mendukung pelabuhan yang akan dibangun.

"Kami sudah buat pembangunan infrastruktur, seperti jalan sepanjang 65 km. Kira-kira itu investasinya sebesar US$ 40 juta," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: