Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindir Aksi 1812, Denny Siregar Bilang yang Demo Ormas-Ormas Radikal

Sindir Aksi 1812, Denny Siregar Bilang yang Demo Ormas-Ormas Radikal Kredit Foto: Twitter/dennysiregar7
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Denny Siregar, kembali menyoroti aksi 1812 yang digelar FPI Cs di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, Jumat (18/12/2020). Ia dengan tegas menyebut para pendemo tersebut merupakan ormas radikal yang tengah menggiring opini bahwa terjadi pelanggaran HAM atas kasus penembakan enam laskar FPI beberapa waktu lalu.

"Yang demo adalah ormas-ormas radikal. Mereka ingin membangun opini kalau aparat melanggar HAM dengan menembak mati enam laskar FPI," cuitnya dalam akun Twitter pribadinya seperti dilihat di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Baca Juga: Dear FPI Cs, Jika Ngotot Aksi, Siap-Siap Bertemu 12.500 Pasukan TNI-Polri dan Water Cannon

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa pola pergerakan para pendemo aksi 1812 tersebut mirip dengan apa yang dilakukan para teroris di Timur Tengah.

"Playing victim adalah pola-pola standar teroris yang dibentuk sejak Arab Spring. Hancurnya banyak negara Arab karena banyak orang awam yang terikut narasi mereka," jelasnya.

Kemudian, ia mengunggah temuan beberapa anak yang diduga diikutsertakan dalam aksi 1812 di sekitar Istana Negara tersebut.

"Anak-anak selalu mereka jadikan tameng dan media propaganda. Ketika ada kerusuhan dan ada anak-anak jadi korban maka mereka akan besarkan apinya. Foto korban anak-anak akan mereka sebarkan supaya bisa menggulung simpati orang awam. Pola kalian sudah ketahuan, gitu-gitu saja sebenarnya," sebutnya.

Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan belasan remaja yang diketahui akan ikut aksi 1812. Pengamanan tersebut dilakukan oleh polisi dalam operasi penyekatan massa aksi 1812 di kawasan Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020) malam.

Meski sempat kabur, 14 remaja yang mengenakan kaos bergambar Habib Rizieq berhasil diamankan untuk diberi pembinaan.

Dari hasil pemeriksaan, 14 remaja yang usianya masih belasan tahun itu berasal dari kawasan Serang, Banten. Dengan menumpang truk bak terbuka, mereka hendak menuju Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.

Baca Juga: Polisi Tangkapi Para Simpatisan Pentolan FPI Rizieq Shihab

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: