Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Kebal Covid-19, Donald Trump Tak Akan Mau Disuntik Vaksin?

Ngaku Kebal Covid-19, Donald Trump Tak Akan Mau Disuntik Vaksin? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Washington -

Para pejabat teras di Amerika Serikat (AS) mendapat prioritas untuk divaksin Covid-19. Wakil Presiden AS, Mike Pence mendapat giliran pertama, lanjut para menteri. Sementara itu, Presiden AS Terpilih, Joe Biden dijadwalkan akan divaksin besok. Sementara, Presiden AS Donald Trump merasa sudah kebal dari corona.

Vaksin yang diberikan kepada Pence adalah vaksin bikinan Pfizer-BioNTech. Vaksin ini sudah disetujui penggunaan daruratnya oleh Badan Pengawan Obat dan Makanan AS (FDA). Baca Juga: 7 Persen Rakyat Tolak Vaksin Corona, Pak Luhut, Gimana Ini?

Penyuntikan vaksin ke Pence dilakukan tim medis dari Walter Reed Militer Medical Center Nasional di Gedung Eisenhower Executive, dekat Gedung Putih. Selain Pence, istrinya dan jenderal ahli bedah AS, Jerome Adams, juga ikut disuntik vaksin.

Proses penyuntikan vaksin kepada Pence disiarkan langsung TV nasional OKTAS. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksin. Baca Juga: Di Pengujung Waktu, Trump Justru Dihantui Berbagai Tuntutan Hukum

“Membangun kepercayaan pada vaksin itulah yang membawa kita ke sini pagi ini,” kata Pence, setelah disuntik.

Acara ini menimbulkan pertanyaan di AS. Soalnya yang divaksin pertama bukan Presiden tapi Wapres.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Anthony Fauci menjelaskan, kenapa Trump belum divaksin. Menurut dia, Trump yang sudah terinfeksi memiliki anti-bodi terhadap Covid-19. Namun, dia menegaskan, Trump akan tetap disuntik vaksin.

Lalu kapan Trump divaksin? Trump sendiri telah menjelaskan, tidak berencana mengambil vaksin dalam waktu dekat. Alasannya, dia sudah sembuh dari serangan Covid-19 dan yakin punya kekebalan.

“Dia akan menerima vaksin segera setelah tim medisnya menentukan yang terbaik. Tetapi prioritasnya adalah pekerja garis depan, mereka yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany.

Dikutip dari CNN, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Trump masih menerima manfaat dari koktail antibodi monoklonal yang diberikannya selama pemulihannya dari Covid-19 sebelumnya pada musim gugur.

Lalu bagaimana dengan Presiden AS terpilih? Presiden dan Wapres terpilih Joe Biden dan Kamala Harris juga akan segera divaksin. Keduanya dijadwalkan akan menerima vaksin pada 21 Desember 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: