Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1000 Lukisan Dipamerkan pada Acara Pasar Seni Lukis Nasional II yang Digelar di Rest Area Banjaratma

1000 Lukisan Dipamerkan pada Acara Pasar Seni Lukis Nasional II yang Digelar di Rest Area Banjaratma Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) turut mendukung acara Pasar Seni Lukis Nasional II (PSLN) Brebes 2020. Acara ini digelar di eks pabrik gula di daerah Banjaratma, Tol Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Brebes, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan ajang lukisan tingkat nasional yang menghadirkan 70 pelukis ternama dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya itu, ada 1.000 lukisan dari berbagai macam aliran yang berkualitas nasional yang ditampilkan di PSLN Brebes 2020. 

Baca Juga: Waskita Luncurkan Kembaran Digital Melalui Integrasi GIS-GeoBIM

"Kami dari Waskita sangat senang sekali dan menyambut baik acara yang diadakan di rest area ini. Saya berharap banyak pengendara dan wisatawan yang mampir ke rest area dan melihat lukisan yang dipamerkan," kata Director of Human Capital Management & System Development Hadjar Seti Adji, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (21/12/2020). 

"Acara PSLN ini diadakan mulai tanggal 19 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Waskita sangat mendukung terselenggaranya acara ini," ucap Hadjar Seti Adji.

Baca Juga: Waskita Karya Percaya Diri Lebarkan Sayap ke Luar Negeri

Acara PSLN juga diikuti oleh peserta difabel dan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Peserta PSLN sebelum mengikuti acara juga dilakukan rapid tes secara gratis.

Rest Area Heritage KM 260 B, Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah dioperasikan sejak 17 Maret 2019. Menempati lokasi eks pabrik gula PG Banjaratma yang saat itu sudah beroperasi sejak tahun 1913 di bawah Belanda. Namun pada tahun 1998, pabrik tersebut sudah tidak beroperasi lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: