Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Defisit Anggaran Bengkak, Tembus Rp883,7 Triliun!

Defisit Anggaran Bengkak, Tembus Rp883,7 Triliun! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, realisasi defisit anggaran dalam APBN hingga November 2020 mencapai Rp883,7 triliun atau 5,6% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Jumlah defisit tersebut meningkat dari posisi bulan sebelumnya yang mencapai Rp764,9 triliun atau 4,67% terhadap PDB.

"Defisit besar secara keseluruhan sebesar Rp883 triliun menunjukkan kenaikan defisit yang sangat besar dibanding tahun lalu. Hal ini menggambarkan bagaimana Covid-19 memengaruhi kondisi perekonomian dan keuangan negara," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: BLT Gaji Tak Kunjung Cair, Netizen Putus Asa Tak Tahu Harus Ngadu ke Mana

Sri mengungkapkan, realisasi defisit anggaran ini berasal dari pendapatan negara sebesar Rp1.423 triliun atau 83,7% dari APBN-Perpres 72/2020 serta belanja negara Rp2.306,7 triliun atau sekitar 84,2% dari APBN-Perpres 72/2020.

Ia mengatakan, pendapatan negara tersebut mencakup penerimaan perpajakan Rp1.108 triliun atau 83,7% dari target Rp1.404,5 triliun; penerimaan negara bukan pajak Rp304,9triliun atau 103,7% dari target; serta penerimaan hibah sebesar Rp9,3 triliun atau 714% dari target sebesar Rp1,3 triliun.

Untuk penerimaan perpajakan berasal dari penerimaan pajak sebesar Rp925,34 triliun atau 77,2% dari APBN-Perpres 72/2020 dan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp183,5 triliun atau 89,5% dari APBN-Perpres 72/2020.

"Penerimaan bea cukai masif mengalami penrtumbuhan positif ini terutama didukung oleh cukai jasil tembakau," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: