Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CCTV Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Rusak, Haikal Hassan: CCTV Allah Gak Pernah Rusak

CCTV Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Rusak, Haikal Hassan: CCTV Allah Gak Pernah Rusak Kredit Foto: Id.wikipedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akun media sosial Twitter milik Sekjen HRS Center, Haikal Hassan Baras, mendadak hilang seminggu yang lalu. Belum diketahui hingga kini apa penyebab akun Haikal tersebut menjadi tidak bisa diakses. Namun kini, akun Twitter @haikal_hassan sudah kembali.

Pria yang akrab disapa Babe Haikal ini membuat cuitan mengenai CCTV Tol Jakarta-Cikampek KM 50 yang diklaim rusak oleh pihak Jasa Marga. Penembakan Laskar FPI sendiri terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 50. Belakangan, baik polisi maupun FPI memiliki versi masing-masing terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Absen Pemeriksaan Perkara Mimpi Rasulullah SAW, Haikal Hasan Lagi...

"Di rumah saya juga ada CCTV. Tapi enggak pernah mati. Apalagi mati pada hari tertentu, jam tertentu, menit tertentu. Enggak pernah tuh," tulis Haikal, seperti dikutip Okezone, Senin (21/12/2020).

"Twit berikut hanya utk orang beriman. Allah juga punya CCTV. Dan CCTV Allah gak pernah rusak...

Pd hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kpd Kami tangan mereka. Dan memberi kesaksianlah kaki mereka thd apa yg dahulu mereka usahakan."

(QS.Yasin:65)

Nah loooo," tulisnya dengan menyisipkan salah satu Ayat dari surat Yasin.

Kamera pengawas atau CCTV di lokasi penembakan laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72 mengalami kerusakan sejak Minggu, 6 Desember 2020. Kerusakan CCTV lantaran gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau fiber optik di KM 48/600.

"Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di kantor cabang Jakarta-Cikampek pada hari Minggu 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB melaporkan kepada tim inspeksi melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy Lukman kepada Okezone, beberapa waktu lalu.

Raddy menjelaskan, sejak kerusakan tersebut pihak Jasa Marga sudah berupaya untuk melakukan perbaikan, tetapi terkendala cuaca hujan sehingga perbaikan tak bisa dilakukan.

"Karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan," kata Raddy.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: