Parah! Gara-Gara Virus Corona Baru, IHSG dan Bursa Asia Memerah Darah!

Identifikasi penemuan varian mutasi baru dari Covid-19 yang diumumkan oleh pejabat kesehatan Inggris menjadi tekanan terhadap perdagangan bursa regional. Melansir dari RTI, keempat indeks saham utama Asia kompak memerah, yakni Nikkei turun 0,39%, Hang Seng turun 0,25%, Shanghai turun 0,46%, dan Strait Times turun 0,36%.

Bersamaan dengan itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut tumbang 0,31% ke level 6.146,65 pada pembukaan sesi pertama, Selasa, 22 Desember 2020. Tak lama kemudian, koreksi IHSG terus menebal hingga nyaris 0,50%. Baca Juga: Disebut-Sebut dalam Kasus Korupsi Bansos, Performa Keuangan Sritex Nyatanya....

Aksi investor keluar dari pasar saham pun meramaikan perdagangan pagi ini. Pada menit-menit awal perdagangan, nilai jual bersih yang terhimpun mencapai Rp11,56 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp2,13 triliun dalam sepekan. Baca Juga: 22 Desember 2020, Harga Emas 24 Karat pada Hari Ibu: Menggebu-Gebu!

Sejumlah 1,28 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 87.938 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp1,11 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 143 saham naik, 159 saham turun, dan 181 saham lainnya stagnan.