Bank Kedua Terbesar di Negara Ini Terbitkan Jaminan Berbasis Blockchain

Warta Ekonomi, Jakarta -

VTB, bank terbesar kedua di Rusia setelah Sberbank, telah menguji coba sistem berbasis blockchain baru untuk menerbitkan jaminan bank. Menurut pengumuman resmi Rabu lalu, VTB memberikan jaminan bank yang mendukung blockchain kepada penyedia jaringan seluler terbesar di negara itu, MTS menurut laporan Cointelegraph, Selasa (22/12/2020).

Sebagai bagian dari perkembangan, bank mengeluarkan jaminan MTS untuk pemenuhan kewajiban pembayaran senilai 392 juta rubel, atau Rp71,5 miliar. Operasi komersial menerapkan Masterchain, prototipe blockchain berbasis Ethereum yang didukung oleh bank sentral Rusia.

Baca Juga: Hapoalim Gabung dengan TCS, Masuk ke Platform Blockchain

Para pihak menyelesaikan transaksi secara real time dengan VTB menerbitkan jaminan digital yang ditandatangani dengan tanda tangan yang diperkuat dan memenuhi syarat. Kemudian, MTS menerima dokumen tersebut, mengirimkan pemberitahuan yang sesuai ke bank.

Vadim Kulik, wakil presiden dan ketua dewan manajemen VTB, mengatakan bahwa integrasi baru tersebut memungkinkan bank untuk mempercepat proses penerbitan jaminan dan secara signifikan mengurangi dokumen. Penerapan blockchain juga menghilangkan risiko penipuan yang terkait dengan jaminan bank, katanya.

Alexander Smirnov, direktur keuangan perusahaan di MTS, menekankan bahwa sistem jaminan bank berbasis Masterchain juga akan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan persaingan di antara bank yang berpartisipasi. VTB tidak segera menanggapi permintaan Cointelegraph untuk memberikan detail tambahan tentang pengembangan tersebut.

Diperkenalkan kembali pada tahun 2016, Masterchain dikenal sebagai platform blockchain pertama yang disertifikasi di Rusia, menggunakan metode perlindungan data kriptografi lokal. Platform ini dikembangkan oleh Asosiasi Fintech Rusia bersama dengan Bank Rusia dan pemain keuangan utama seperti Sberbank, Alfa-Bank, Tinkoff Bank, dan Qiwi.

Langkah VTB untuk memperkenalkan jaminan berbasis blockchain terjadi di tengah sejumlah bank besar Rusia yang secara aktif mengeksplorasi teknologi blockchain.

Sebelumnya pada bulan Desember, Alfa-Bank, salah satu bank komersial swasta terbesar di Rusia, mengumumkan proyek yang mendukung blockchain untuk mengotomatiskan layanan bagi para freelancer. Pada bulan September, Sberbank-bank terbesar yang dikelola negara-bergabung dengan platform berbasis blockchain untuk pembiayaan perdagangan komoditas melalui anak perusahaannya di Swiss.