Adaptasi Kebiasaan Baru, Ini Strategi Sinarmas Land Genjot Penjualan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada semua sektor usaha, namun juga gaya hidup masyarakat saat ini. Adanya pandemi, membuat kebiasaan dan gaya hidup masyarakat juga berubah seperti Work from Home, online everyting, health oriented dan sebagainya.

Era kebiasaan baru ini, pada akhirnya membuat para pengembang perumahan juga merubah strategi bisnisnya demi tetap meraup cuan. Lalu bagaimana strategi Sinarmas Land?

Managing Director Strategic Business & Service Sinarmas Land Alim Gunadi mengatakan, prioritas utama yang dilakukan Sinarmas Land ialah bagaimana melindungi warga yang sudah membeli rumah di proyek-proyek Sinarmas Land.

"Kita langsung lakukan protokol kesehatan ketat sampai saat ini di smua cluster kita, kemudian kita kerjasama dengan aplikasi SehatQu. Dan kita mmbantu ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan dapurnya, kita buat aplikasi Simoda dan Raisa, kita membuat suatu keyakinan terutama di BSD City kita ready utk new normal dan Work From Home (WFH)," ujar Alim saat webinar Warta Ekonomi bertajuk Menyongsong Kebangkitan Industri Properti Nasional 2021 di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Gandeng KawanCicil, Sinar Mas Land Tawarkan Solusi Pembiayaan

Adapun untuk berdaptasi dengan kebiasaan baru, Sinarmas Land memiliki lima strategi dalam menggenjot penjualan di masa pandemi Covid-19. Alim menuturkan, pertama, pihaknya memanfaatkan data dimiliki untuk membuat sejumlah keputusan secara efektif.

"Kedua berdasarkan data itu, kita lihat kebutuhan rumah kearah milenial. Sekarang Sinarmas Land meluncurkan produk-produk baru yang milenial sampai saat ini. Dan kita lihat pertumbuhan hunian milenial di BSD City itu naik jadi 89% utk yang milenial dengan unit price di bawah Rp1,5 miliar," jelas Alim.

Ketiga ialah melakukan digitalisasi marketing dan customer service melalui customer relationship management yang terintegrasi baik dr sisi marketing, penjualan, bokingan, Dp, dan customer servicenya.

Lebih lanjut, kata dia, strategi keempat adalah mencari strategic partnership seperti bekerja sama dengan Mitbana dalam membangun Transit Oriented Development (TOD) di proyek perumahan Sinarmas Land. Kemudian mengundang berbagai lembaga pendidikan, dan big unicorn untuk berkantor di kawasan perumahan milik Sinarmas Land.

"Kelima, menerbitkan executed emphaty program seperti move in quickly yang didalamnya ada program diskon, subsidi DP, dan lain-lain. Dan ini sangat mendorong kita punya flagship. di September 2020, pencapaian marketing sales BSD City mencapai Rp4,7 triliun," tuturnya.

Terakhir, tambah dia ialah dengan memberikan opsi pembiayaan atau pembayaran untuk konsumen. "Misalnya kerja sama dengan Kawan Cicil yang mmberikan fasilitas cicilan ringan, ini inovasi baru bagi Sinarmas Land," tukasnya.