Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puji Tuhan, Putera Sampoerna Foundation Gelar Diseminasi Online Guru

Puji Tuhan, Putera Sampoerna Foundation Gelar Diseminasi Online Guru Kredit Foto: Antara/Siswowidodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia selama pandemi, Putera Sampoerna Foundation berhasil mengadakan program diseminasi online guru. Pandemi merupakan sesuatu yang mengubah segala aspek dari kehidupan, termasuk proses pembelajaran dan kegiatan belajar-mengajar.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12), Putera Sampoerna Foundation mengatakan, akibat pandemi, kegiatan belajar-mengajar harus dilakukan dari jarak jauh. Dan hal tersebut dapat memunculkan berbagai masalah.

Ada berbagai masalah yang dapat muncul dari kegiatan pembelajaran jarak jauh. Salah satunya ialah kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran jarak jauh. Tentu saja, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh akan berbeda dengan pembelajaran di sekolah sebelum pandemi. Hal inilah yang berpotensi menjadi masalah dalam proses pembelajaran jarak jauh yang selama ini diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia.Baca Juga: Guru Besar Mengabdi IPB University Ajarkan Ibu-ibu Tips Lindungi Diri dari Covid-19

Pemberian Tugas pada Pembelajaran Jarak Jauh

Dalam pembelajaran jarak jauh, kegiatan yang bisa dilakukan oleh guru dan siswa menjadi sangat terbatas. Guru dan siswa terpaksa hanya bisa berinteraksi melalui platform-platform online seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Meet. Walaupun platform-platform tersebut mampu membantu pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, namun ada berbagai kekurangan yang bisa dilihat dari penggunaan platform-platform online tersebut.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Meletup Marah ke Guru Soal Ujian Anies-Mega, Ancam Dipolisikan Juga

Salah satu hal yang menjadi kendala besar dalam pembelajaran jarak jauh ialah pemberian tugas yang menjadi cukup dominan. Pada kegiatan belajar-mengajar di sekolah, guru dan siswa bisa berinteraksi melalui pemberian materi yang cukup interaktif. Selain itu, siswa juga bisa berinteraksi dengan sesama siswa untuk belajar bersama atau mengerjakan suatu proyek belajar bersama. Namun, hal-hal tersebut tidak bisa dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Hal yang terjadi pada pembelajaran jarak jauh ialah pemberian berbagai tugas individu dengan deadline te

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: