Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Kendaraan Terjebak Banjir di Pasteur Bandung

Banyak Kendaraan Terjebak Banjir di Pasteur Bandung Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Libur Natal di Kota Bandung dikepung banjir setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari 3 jam, Kamis (24/12/2020).

Lokasi paling parah terdampak banjir berada di Jalan Dr Djunjunan atau Pasteur. Jalan Dr Djunjunan dari perempatan gerbang Tol Pasteur hingga fly over Pasupati,  juga terendam banjir. Air setinggi lebih dari 1 meter merendam jalan di depan Mal Bandung Trade Center (BTC) Pasteur.

Sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun empat tak dapat melintas karena genangan air cukup tinggi. Di lokasi, tampak tiga unit mobil terjebak banjir. Air banjir mencapai jendela mobil.

"Banjir dari tadi jam 18.30, itu ada tiga mobil yang kejebak. Satu Honda Jazz dan dua mobil elf travel. Banjirnya sampai nutupin mobil Jazz," kata seorang warga di lokasi.

Hingga saat ini, warga berusaha mengevakuasi mobil yang terjebak banjir. Sementara hujan pun masih terus mengguyur wilayah Kota Bandung dan sekitarnya meskipun intensitas mulai menurun. Selain kawasan Pasteur, banjir juga dilaporkan merendam kawasan Pagarsih akibat Sungai Citepus di kawasan itu meluap. Tak hanya Jalan Pagarsih, banjir juga menggenangi permukiman warga.

Kemudian, kawasan Kopo sejak perempatan Jalan Kopo-Soekarno Hatta hingga terowongan tol depan Mikko Mall. Banjir juga merendam kawasan Moh Toha, Sukajadi, Pasteur, Cihampelas bawah, Cipedes dan Sukamulya.

Banjir di Pagarsih, ketinggian air mencapai 1 meter. Kendaraan, baik roda empat maupun dua pun tidak dapat melintasi kawasan tersebut. Polisi tengah berupaya melakukan pengalihan arus untuk memecah kepadatan lalu lintas.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: