Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengerikan! Teror Varian Baru Virus Corona Sudah Sampai Nigeria

Mengerikan! Teror Varian Baru Virus Corona Sudah Sampai Nigeria Kredit Foto: Unsplash/Glen Carrie
Warta Ekonomi, Addis Ababa, Ethiopia -

Varian baru dari virus Corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 telah muncul di Nigeria . Hal itu diungkapkan kepala badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika pada hari Kamis, memperingatkan diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Berita itu muncul setelah Inggris dan Afrika Selatan (Afsel) sama-sama melaporkan varian baru virus SARS-CoV-2 yang tampaknya lebih menular, yang mengarah pada pembatasan perjalanan baru dan gejolak di pasar.

“Itu adalah garis keturunan terpisah dari Inggris dan garis keturunan Afrika Selatan,” jelas John Nkengasong, Direktur CDC Afrika pada konferensi pers secara online dari Addis Ababa.

"Deteksi varian baru di Nigeria dan Afrika Selatan memicu pertemuan darurat CDC Afrika minggu ini," kata Nkengasong seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/12/2020).

Baca Juga: Parah! Gara-Gara Virus Corona Baru, IHSG dan Bursa Asia Memerah Darah!

Berita itu muncul saat kasus COVID-19 melonjak di Nigeria dan Afsel. Dalam sepekan terakhir, kata Nkengasong, Nigeria melaporkan peningkatan kasus sebesar 52% dan Afsel meningkat 40%.

Dia mengatakan tidak ada bukti bahwa varian baru berkontribusi pada peningkatan penularan di Nigeria, tetapi memperingatkan negara itu melakukan pengawasan genom yang lebih sedikit daripada Inggris.

CDC Nigeria dan Pusat Perbedaan Genomik Penyakit Menular untuk Afrika di Nigeria akan mempelajari lebih banyak sampel. "Beri kami waktu...ini masih sangat awal," ujarnya, menanggapi pertanyaan tentang varian tersebut. "Penyelidik utama COVID-19 Nigeria baru saja merilis kepada publik urutan genom dari varian baru tersebut," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: