Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Varian Baru Virus Corona, Jepang Haramkan Orang Asing Masuk Negaranya

Ada Varian Baru Virus Corona, Jepang Haramkan Orang Asing Masuk Negaranya Kredit Foto: The Yomiuri Shimbun/Takashi Ozaki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jepang memutuskan untuk melarang semua warga negara asing (WNA) untuk memasuki negeri sakura tersebut per 28 Desember 2020. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran strain virus corona Inggris yang lebih mudah menular.

Jepang mengambil langkah ini karena strain virus corona baru tersebut sudah menyebar ke beberapa negara, termasuk Jepang. Belum lama ini Jepang baru menemukan kembali dua orang yang terinfeksi strain virus corona Inggris. Total kasus Covid-19 di Jepang yang berkaitan dengan strain baru ini sudah berjumlah tujuh kasus.

Baca Juga: Rakyat Jepang Diminta Pakai Masker di Dalam Rumah

Salah satu dari dua kasus terbaru ini merupakan kasus transmisi domestik pertama yang terjadi di Jepang untuk strain virus corona Inggris. Kedua pasien kini dirawat di sebuah rumah sakit di Tokyo.

Salah satu pasien tersebut merupakan seorang pilot berusia 30 tahunan yang baru saja kembali ke Jepang dari Inggris pada 16 Desember. Sedangkan pasien lainnya merupakan seorang perempuan berusia 20 tahunan yang juga merupakan anggota keluarga dari pilot tersebut. Perempuan ini tidak memiliki riwayat berkunjung ke Inggris.

Baca Juga: PM Jepang Asyik Pesta di Tengah Imbauan Jangan Berkerumun, Rakyat Murka

Pasien laki-laki tersebut tidak dikenakan aturan karantina di bandara karena pekerjaannya sebagai pilot. Sedangkan pasien perempuan diyakini tertular oleh pilot tersebut.

Ada tiga orang lain yang melakukan kontak dekat dengan kedua pasien ini. Ketiga orang tersebut telah menjalani tes Covid dan salah satu di antaranya menunjukkan hasil negatif. Hasil tes kedua orang lainnya belum diketahui.

Jepang baru saja melaporkan penambahan 3.881 kasus Covid-19 baru pada Sabtu (26/12). Total kasus Covid-19 di Jepang saat ini tercatat sebanyak 219.070. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: