Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecelakaan Pasar Minggu, Polisi: Tak Ada Laporan ....

Kecelakaan Pasar Minggu, Polisi: Tak Ada Laporan .... Kredit Foto: Shutter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polisi mengaku belum menerima laporan pemukulan sebelum kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada akhir pekan ini.

Seorang tersangka yang merupakan karyawan Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebelumnya dikatakan telah membuat laporan polisi terkait kasus pemukulan yang dilakukan oleh Aiptu IC. Kasus itu sedang diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan dari tersangka HR (25) Pegawai Bank BUMN ,yang terlibat kecelakaan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat Lalu.

Baca Juga: Catat! Ini Tarif Baru Tol Trans Jawa di Penghujung Tahun

Baca Juga: Dari 6 Menteri Baru di Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno yang Terkaya

"Enggak ada LP (laporan polisi), kalau ada pasti kita tangani, kita proses. Sampai sekarang belum ada,"ujar Jimmy ketika dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli mengatakan, pihaknya juga belum menerima laporan dari HR tersebbut

"Saya belum paham juga tuh kalau dia (tersangka) bikin laporan masalah penganiayaan. Karena tidak laporan di kita," ucap Effi.

Sebelumnya diberitakan, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut tersangka HR telah membuat laporan polisi. Kejadian pemukulan itu disebutnya terjadi di kawasan depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Suluh Jalan Raya Ragunan, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan. 

Kata Sambodo, Divisi Propam Polda Metro Jaya akan turun tangan menyelidiki dugaan pemukulan dengan memanggil saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Tersangka sudah membuat laporan polisi di Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan terjadinya kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota polisi kepada yang bersangkutan. Lokasinya diduga sekitar 200 meter masih di jalan yang sama," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: