Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Pertamax Turbo dan Pertamax Meroket

Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatra bagian Selatan (Sumbagsel) melaporkan naiknya konsumsi BBM jenis Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.

Menurut laporan itu, ada kenaikan 6% daripada konsumsi normal harian November; dari 7.357 kl/hari menjadi 7.7797. Sementara BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex), konsumsinya turun 1,3 persen dibanding konsumsi rerata normal harian November 2020. Dari 4.776 kl/hari menjadi 4.714 kl/hari.

Penurunan konsumsi BBM jenis Gasoil terjadi, seiring berkurangnya operasional kendaraan bermesin diesel, umumnya digunakan pada bus, truk, dan keperluan industri.

Baca Juga: Dari 6 Menteri Baru di Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno yang Terkaya

Baca Juga: Soal Jaringan 5G, Indonesia Bisa Tiru Cara Singapura

Sementara BBM jenis gasoline, meningkat lantaran tingginya penggunaan kendaraan pribadi yang mengkonsumsi BBM pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini.

Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel, Ujang Supriadi mengungkapkan, konsumsi tertinggi Gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo. Naik 28,3 persen, dari 45 kl/hari menjadi 58 kl/hari. Disusul Pertamax yang naik 18,7 persen, dari 661 kl/hari menjadi 785 kl/hari.

Untuk BBM Gasoil, lonjakan tertinggi terjadi pada produk Pertamina Dex, yang naik 13,7 persen, dari 33 kl/hari menjadi 37 kl/hari. "Kenyamanan saat berkendara, menjadi hal yang utama. Sehingga, masyarakat lebih memilih mengkonsumsi BBM Berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex," papar Ujang.

BBM Berkualitas mendukung performa mesin agar tetap prima, sehingga masyarakat nyaman berkendaraan. Selain itu, juga dapat menjaga ketahanan mesin dan ramah lingkungan.

Sementara itu, konsumsi LPG PSO periode 7-24 Desember 2020 naik 2,5 persen dibanding konsumsi normal harian bulan November 2020. Dari 1.783 MT/hari menjadi 1.827 MT/hari.

NPSO sektor Rumah Tangga dilaporkan turun 0,8 persen, dari 183,8 MT/hari menjadi 182,3 MT/hari.

Satgas Naru Pertamina MOR II terus memantau, berkoordinasi dan melakukan pengawasan kelancaran penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja MOR II.

"Tim Satgas akan selalu melaksanakan antisipasi secara dini sesuai ketentuan yang berlaku, apabila terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG," tutup Ujang.