Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabat Menteri Jokowi, Sandiaga Berpeluang Besar Gantikan Prabowo

Jabat Menteri Jokowi, Sandiaga Berpeluang Besar Gantikan Prabowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masuknya nama Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Kabinet Indonesia Maju dinilai membuka peluangnya dalam kontestasi Pilpres 2024. Sementara sejumlah nama yang sejak awal berada di kabinet pun tetap memiliki kans di 2024.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio berpandangan, memang masih jauh jika reshuffle kabinet dikaitkan dengan peta politik Pilpres 2024 . Namun, dia mengatakan reshuffle jadi panggung politik bagi sejumlah nama.

Kata Hendri Satrio, reshuffle kabinet perdana di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini minimal menjadi panggung politik bagi sebagian orang yang dianggap sebagai capres potensial. "Tapi minimal panggung politik sudah tersedia bagi sebagian kontestan," ujarnya, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Prabowo-Sandiaga dalam Pelukan Jokowi, PKS Teguh di Oposisi

Menurut Direktur Ekskutif KedaiKOPI ini, lewat reshuffle ini, bakal capres pun menjadi lebih bervariasi. Hanya saja, itu semua bergantung pada ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) yang akan dibahas dalam revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. "Semoga ambang batas presiden jadi nol persen," katanya.

Sementara, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab mengatakan, masuknya Sandiaga Uno ke Kabinet Indonesia Maju menambah daftar menteri yang berpeluang ikut bertarung di Pilpres 2024 .

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memiliki peluang yang sama dengan sejumlah menteri yang sudah lebih dulu masuk Kabinet Indonesia Maju, seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Tito Karnavian, dan Prabowo Subianto.

"Airlangga, Prabowo dan Sandi, Aku pikir paling berpeluang di jajaran kabinet. Bukan hanya sekadar memiliki modal elektabilitas, mereka juga memiliki peran sentral di parpol masing-masing," ujarnya saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: