Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip 4 Sektor yang Dikuasai Saratoga Investama, Perusahaan Milik Menparekraf Sandiaga Uno

Mengintip 4 Sektor yang Dikuasai Saratoga Investama, Perusahaan Milik Menparekraf Sandiaga Uno Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha Sandiaga Uno telah diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Pria kelahiran Pekanbaru, Riau, pada 28 Juni 1969 ini lulusan Wichita State University pada 1990 dan George Washington University pada 1992.

Adapun bisnis Sandiaga Uno lekat dengan kelompok bisnis Saratoga atau PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Perusahaan Saratoga didirikan oleh Sandiaga bersama Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Edwin Soeryadjaya sendiri adalah putra dari pendiri Astra, William Soeryadjaya.

Baca Juga: Sandiaga Uno dan Risma Sibuk Kerja, Menag Yaqut Sibuk Klarifikasi

Sesuai dengan namanya, bisnis Saratoga dimulai sebagai perusahaan konsultan keuangan. Perusahaan pun kemudian menggurita dan fokus mendanai sejumlah sektor mulai dari konsumer, infrastruktur hingga sumber daya alam (SDA). Berikut ulasannya!

1. Maskapai penerbangan

Sandiaga Uno pernah berinvestasi pada maskapai penerbangan Tigerair Mandala. Sandi berhasil membuat PT Mandala Airlines bangkkit usai berhenti terbang sejak Januari 2011, sayangnya tak bertahan lama. Akhirnya mereka pun berhenti mengudara pada 1 Juli 2014. Sandiaga melalui Saratoga Capital menguasai 51% saham Tigerair Mandala.

2. Konsumer

Selanjutnya melalaui sektor konsumer, Sandiaga melalaui Saratoga berinvestasi di Awal Bros Hospital Group yang dimulai pada tahun 2016. Selanjutnya berinvestasi di Deltomed di bidang obat-obatan herbal sejak tahun 2017 dan Gilang Agung Persada (GAP) yang dimulai pada 2014.

Selanjutnya ada MGM Bosco yang bergerak di bidang cold chain logistic pada 2016, lalu Mitra Pinasthika Mustika (MPM) yang dimulai pada 2010.

Perusahaan juga merambah sektor properti dengan kepemilikan saham di PT Bumi Hijau Asri dan PT Satria Sukses Makmur. Lalu di sektor logistik melalui PT Mulia Bosco Logistik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: