BRI Sudah Salurkan Dana Bantuan UMKM sampai Rp18,7 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang disalurkan sejak Agustus 2020 hingga 17 Desember 2020 telah mencapai Rp18,7 triliun kepada 7,8 juta penerima.

Program BPUM diluncurkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha mikro agar tetap bertahan di masa pandemi seperti saat ini. BPUM diberikan secara langsung dengan besaran Rp2,4 juta kepada pelaku usaha mikro yang telah memenuhi persyaratan.

Syarat tersebut antara lain Warga Negara Indonesia, mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki usaha mikro, bukan ASN, TNI/Polri, serta bukan pegawai BUMN/BUMD.

Baca Juga: Nihil Bantuan Sosial, dan Melonjaknya Jumlah Kasus Buruh Migran

Direktur Mikro BRI Supari mengatakan untuk mengantisipasi banyaknya jumlah masyarakat yang datang ke Kantor BRI, sebagai penyalur pihaknya melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan dan layanan yang nyaman kepada nasabah.

Salah satunya dengan menyediakan sistem untuk melakukan cek penerima BPUM. "Jadi sebelum datang ke kantor BRI, pelaku usaha mikro dapat memastikan melalui e-form BRI. Masyarakat bisa mengakses terlebih dahulu website https://eform.bri.co.id/bpum untuk mengetahui apakah masyarakat memperoleh bantuan tersebut atau tidak," papar Supari.

Supari mengatakan dalam melakukan penyaluran BPUM, pihaknya mengacu pada data yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM. Apabila tercatat mendapatkan BPUM, maka selanjutnya dapat segera menghubungi Kantor Cabang BRI terdekat untuk waktu atau jadwal pencairan.

"Pencairan dilakukan secara bertahap, sesuai tanggal yang diberikan oleh BRI dan penerima BPUM bisa datang dengan membawa identitas diri," pungkasnya.