Wis Mantap! Investor Raksasa Teknologi dan Cryptocurrency Menang Banyak di Tengah Pandemi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat investasi ke perusahaan minyak dan gas turun hampir 100% karena corona, taruhan pada raksasa teknologi dan mata uang kripto Amerika Serikat (AS) justru melejit, menurut data Morningstar.

Mengutip Reuters, Selasa (29/12/2020), tahun ini juga jadi tantangan berat bagi industri reksa dana ETF (exchange-traded fund) yang jatuh pada Maret--sebelum pulih lebih dari 60%.

Di sisi lain, kondisi pasar aset kripto malah berbanding terbalik dari reksa dana. "Grayscale Ethereum Trust yang memegang Ethereum, melonjak 333,7% selama setahun )hingga 9 Desember)," begitulah menurut data Morningstar.

Baca Juga: Apa Itu Cryptocurrency?

Baca Juga: Harga Bitcoin Sepadan dengan Apartemen Jakarta, Ternyata Ini 4 Faktor Pendorongnya!

Menurut Manajer Aset Digital CoinShares, keuntungan investor ritel dari cryptocurrency naik dari 2,57 miliar dolar AS (sekitar Rp...) pada 2019 ke 15 miliar dolar AS (sekitar Rp...).

Hal serupa terjadi pada Bank of Montreal MicroSectors yang berinvestasi di raksasa teknologi seperti Netflix dan Facebook. "(Masing-masing) membukukan pengembalian 301,9% dan 201,9%, lapor Reuters.

Sementara, pemodal yang bertaruh panjang pada saham minyak dan gas tahun ini tergolong sebagai kinerja terburuk. Sebab harga minyak dan gas anjlok pada April 2020, pertama kali dalam sejarah.