Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Tunjuk Wika Realty Jadi Induk Holding Hotel BUMN

Erick Thohir Tunjuk Wika Realty Jadi Induk Holding Hotel BUMN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Wika Realty akan menjadi induk holding hotel BUMN. Hal itu ditandai dengan ditekennya Perjanjian Komitmen Jual Beli Saham antara PT Wika Realty dengan PT Aero Wisata, PT Hotel Indonesia Natour (Persero), dan PT Patra Jasa, serta Perjanjian Komitmen Jual Beli Asset dengan PT Pegadaian.

Penandatangan tersebut dilakukan Direktur Utama Wika Realty-Koko Cahyo Kuncoro, Plt Direktur Utama PT Patra Jasa-Teddy Kurniawan Gusti, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour-Iswandi Said, Direktur Utama Pegadaian-Kuswiyoto, dan Direktur Utama Aero Wisata-Beni Guwanan.

Baca Juga: Perintah Erick Thohir untuk Perum Perindo dan Perinus: Segera Merger!

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan sejumlah direktur utama BUMN. Lebih lanjut, penandatanganan Perjanjian Komitmen Jual Beli tersebut adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Bersama Rencana Konsolidasi Bisnis Hotel BUMN yang telah ditandatangani pada September 2020 lalu.

"Konsolidasi bisnis hotel ini sejalan dengan langkah menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif sekaligus mengatur lini bisnis hotel BUMN sehingga BUMN induk yang sebelumnya membawahi anak-anak usaha hotel dapat dapat menjalankan bisnis sesuai bisnis inti yang dimiliki," kata Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12/2020).

Perjanjiian ini merupakan bagian dari pembentukan holding hotel di mana pada tahap pertama terdapat 22 hotel yang akan terkonsolidasi dalam pembentukan holding hotel BUMN, yaitu 11 hotel milik Hotel Indonesia Natour, 1 hotel milik Aero Wisata, 1 hotel milik Patra Jasa, dan 9 hotel milik Pegadaian.

Hotel Indonesia Natour memiliki 11 unit hotel dan resort di Bali, Jawa, dan Sumatera, yakni Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Medan, Inna Tretes, Inna Parapat, Inna Sindhu Beach, dan Inna Bali Heritage.

Sementara, Aero Wisata yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memiliki Kila Senggigi Beach Lombok. Adapun PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Patra Jasa memiliki dan mengelola The Patra Bali Resort & Villas. Lalu, PT Pegadaian memiliki 9 hotel yang dikelola oleh anak perusahaan PT Pesonna Indonesia Jaya dan tersebar di Makassar, Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Tegal, Pekalongan, dan Surabaya.

Selain itu, Wika Realty saat ini mengelola 7 kondotel, yakni Best Western Papilio Hotel di Surabaya, Best Western Premiere La Grande Hotel di Bandung, Wyndham Tamansari Jivva Resort, Golden Tulip Jineng Resort Bali, Best Western The Lagoon Manado Hotel, Best Western Premiere The Hive Hotel Jakarta, dan Kyriad Hotel Airport Tangerang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: