Gandeng Visa, Simplex Luncurkan Kartu Debit Kripto

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lebih dari 200 perusahaan mitra Simplex sekarang dapat menawarkan kartu debit kripto kepada pelanggan mereka, yang berpotensi memungkinkan adopsi cryptocurrency yang lebih besar untuk transaksi ritel.

Pengembangan ini merupakan hasil kemitraan baru-baru ini antara Simplex dan Visa yang diumumkan Senin. Simplex, layanan on-ramp fiat-to-crypto sekarang menjadi anggota utama Visa di Eropa.

Juru bicara Simplex menjelaskan kepada Cointelegraph bahwa kemitraan ini terutama merupakan pendorong bagi aktivitas bisnis-ke-bisnis perusahaan.

Baca Juga: India Tetapkan Pajak Bitcoin Sebesar 18%

"Keanggotaan utama adalah yang memungkinkan kami untuk meluncurkan ini ke jaringan mitra kami, pada dasarnya memberikan mitra Simplex kemampuan untuk menawarkan kartu Visa kripto atau fiat," kata juru bicara tersebut dikutip dari Cointelegraph, Rabu (30/12/2020).

Bagi pendiri dan CEO Simplex Nimrod Lehavi, kemitraan Visa adalah langkah penting dalam rencana perusahaan untuk memungkinkan akses yang lebih besar ke mata uang digital. Kembali pada Oktober, Simplex menambahkan fitur pembayaran Tether-to-euro ke platformnya.

Kartu debit kripto tetap menjadi komponen penting yang memungkinkan "kenyamanan seperti fiat" untuk membelanjakan cryptocurrency, baik secara online atau di lokasi toko fisik. Memang, peningkatan penggunaan mata uang digital untuk transaksi mikro tetap menjadi salah satu tolok ukur untuk mengukur adopsi kripto.

Pada 2020, sejumlah perusahaan kripto mulai merilis kartu debit yang memungkinkan pengguna membelanjakan kripto. Binance Card adalah entri terbaru, dikirimkan ke pelanggan Eropa pada Desember. Di awal bulan yang sama, pemberi pinjaman kripto BlockFi mengumumkan program kartunya sendiri.

Simplex bergabung dengan Coinbase dalam jajaran perusahaan asli kripto yang memperoleh status keanggotaan utama. Pertukaran ini sebelumnya telah mencapai tonggak yang sama pada Februari, meskipun belum menggunakan kemampuan tersebut secara langsung karena kartunya tetap dikeluarkan oleh penyedia pihak ketiga.