Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah Terompet Bisa Picu Kanker Mulut hingga HIV, Ini Penjelasan Profesor UI

Benarkah Terompet Bisa Picu Kanker Mulut hingga HIV, Ini Penjelasan Profesor UI Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto

Selain itu, kuman tuberkulosis ditularkan melalui udara, bukan langsung dari air liur, seperti misal setelah meniup terompet. Biasanya, orang tertular penyakit tuberkulosis jika tinggal serumah dengan orang yang sedang mengalami tuberkulosis paru aktif.

Prof Ari menyebut, teman sekantor yang selalu kontak dalam ruangan tertutup juga bisa menjadi sumber penularan. Begitu pula dengan asisten rumah tangga yang menderita tuberkulosis paru aktif, dapat menularkan kepada anak-anak yang diurusnya.

Prof Ari mengatakan, terompet memang bisa jadi sumber penularan penyakit melalui droplet atau air liur yang tersisa pada ujung terompet. Akan tetapi, tentu bukan penyakit tuberkulosis atau penyakit lain yang disebutkan dari informasi yang beredar tersebut.

Bagaimana agar kita tidak tertular penyakit yang ditularkan melalui ujung terompet tersebut? Prof Ari menyarankan untuk membersihkan terlebih dulu ujung terompet.

"Kalau perlu, gunakan penyaring khusus ketika ujung terompet tersebut akan kita gunakan," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: