Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menilik Profil Inke Maris, Pernah Wawancarai Margaret Thatcher & Yasser Arafat

Menilik Profil Inke Maris, Pernah Wawancarai Margaret Thatcher & Yasser Arafat Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berita duka cita datang dari penyiar televisi legendaris, Inke Maris. Wanita yang sempat dikenal luas publik Tanah Air dalam membawakan siaran bahasa Inggris di TVRI tersebut meninggal dunia pada Kamis (31/12/2020) malam sekitar pukul 19.20 WIB dalam usia 72 tahun.

Almarhumah disebutkan akan disemayamkan di rumah duka Jl. MPR Raya Kav. 8 No. 8 Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, Inke sempat berjuang melawan serangan stroke yang dideritanya, dan dirawat di Rumah Sakit Medistra.

Baca Juga: Innalillahi, Penyiar TV Kondang Inke Maris Meninggal Dunia

Inke Maris lahir di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 7 Desember 1948. Ia adalah wanita asal Indonesia yang berhasil mewawancarai Perdana Menteri Inggris saat itu "Iron Lady" Margaret Thatcher, Pemimpin PLO Yasser Arafat, Paul Keating, dan Rajiv Gandhi.

Inke Maris mulai dikenal luas di Tanah Air sejak siaran bahasa Inggris muncul. Saat Presiden Soeharto melakukan kunjungan resmi, Inke Maris sempat diberikan amanah untuk mendampingi Ibu Tien saat Presiden Soeharto menerima penghargaan FAO di Roma.

Ia menempuh pendidikan SD di Yayasan Perguruan Cikini, Jakarta (1960), melanjutkan sekolahnya di SMP Yayasan Sumbangsih, Jakarta (1963), dan melanjutkan sekolahnya lagi di SMA Teladan, Jakarta (1966).

Setelah menempuh pendidikan di City Of London Business School (1978), Inke Maris berhasil meraih gelar Master di bidang Komunikasi Massa dari Universitas Leicester, London.

Sempat menjadi penyiar BBC selama 12 tahun merupakan catatan penting dalam hidupnya sebagai seorang penyiar profesional. Saat pulang ke Indonesia, Inke Maris mendapatkan tugas menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di TVRI.

Inke Maris menikah dengan Rizal Maris, yang sempat bekerja di Citibank London, Inggris. Inke Maris kembali ke Tanah Air mengikuti suaminya ketika berpindah tugas ke Citibank, Jakarta. Belakangan ia aktif di bisnis konsultan lewat agensi yang ia dirikan dengan menggunakan namanya, Inke Maris Associates.

Pada November 2020 lalu, Inke Maris menerima penghargaan dari International Women’s Entrepreneurial Challenge Foundation (The IWEC Foundation) yang berbasis di New York, Amerika Serikat yaitu penghargaan khusus bagi perempuan-perempuan entrepreneur pemilik usaha bisnis di seluruh dunia yang tahun ini penghargaan diberikan kepada 51 entrepreneur perempuan seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ia membangun Inke Maris & Associates pada tahun 1986 dan telah memberikan jasa konsultasi komunikasi kepada banyak klien, dengan fokus beliau terutama pada lembaga pemerintahan, seperti Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Pekerjaan Umum RI - Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum dan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Inke Maris tercatat pernah menjadi staf ahli di Kementerian Koordinator Ekonomi pada tahun 2001 dan staf ahli di Kementerian Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2004. Beliau juga berperan penting di media center untuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla selama pemilihan presiden tahun 2004. Beliau juga menjadi staf ahli untuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tahun 2000 - 2001.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: