Terkendala Masalah Infrastruktur, Alam Sutera Tunda Pengembangan Proyek di Bintan

WE Online, Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memutuskan untuk menunda pengembangan proyek di wilayah Bintan. Lahan tersebut rencananya akan dibangun kawasan industri dan juga pergudangan (warehouse).

"Penundaan ini disebabkan karena belum siapnya infrastruktur penunjang seperti listrik dan jalan sehingga belum dapat menunjang kebutuhan kawasan industri tersebut," jelas Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan di Jakarta, Senin (14/7/2014).

Menurut Hendra, pasokan listrik dan jalan akses termasuk sarana infrastruktur dasar mutlak dipenuhi untuk menunjang suatu kawasan industri.

"Begitu juga untuk pembangunan kawasan industri juga berpotensi untuk pengembangan proyek properti residensial dan komersial yang dapat menunjang aktivitas para pekerja di kawasan tersebut," terangnya.

Sebagai catatan, Alam Sutera telah mengakuisisi lahan seluas 75 hektar (ha) di Pulau Bintan pada 2008 dengan nilai akuisisi sebesar Rp 22,5 miliar. Awalnya perseroan menargetkan untuk menambah luas land bank menjadi sekitar 250 ha, namun belakangan tidak dilanjutkan karena hambatan infrastruktur.