Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Doa UAS buat Indonesia: Semoga Sehat dari Penyakit Kezaliman

Doa UAS buat Indonesia: Semoga Sehat dari Penyakit Kezaliman Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS bicara kezaliman dalam acara doa bersama untuk Indonesia sehat yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui siaran YouTube.

Dalam acara tersebut, dirinya mengajak semua pihak berdoa bersama agar terhindar beberapa penyakit salah satunya kezaliman.

"Sehat dari penyakit kezaliman. Jangan sampai kamu berbuat zalim karena kezaliman hanya menjadi kegelapan pada hari kiamat," ujar UAS, seperti dikutip dari siaran YouTube PKSTV, Jumat (1/1/2021).

Sebab menurut UAS, jika seseorang berbuat zalim sedikit apapun, tetap balasannya akan dituntut di hadapan Allah SWT kelak nanti.

Baca Juga: UAS Bikin Geger Lagi, Sekarang Tiup Terompet Dilarang, Samberan FH Nyelekit Abis!

"Insya Allah kita sehat dari kezaliman karena kita diajarkan walaupun tahajudmu banyak, walaupun sedekah mu banyak, walaupun mesjid yang kau bangun banyak, walaupun engkau orang luar biasa beramal sosial tapi kalau engkau berbuat zalim maka sesungguhnya engkau akan dituntut di hadapan Allah," ungkap UAS.

"Sebesar biji sawi kezaliman maka akan diminta pertanggungjawaban dihadpaan Allah SWT," tambahnya.

Selain berdoa agar terhindar dari penyakit zalim, UAS juga berdoa agar semua masyarakat sehat dari penyakit wabah Covid-19. Dirinya yakin sebagai muslim, telah diajarkan untuk hidup sehat dengan mencuci tangan karena sering berwudhu sebelum melaksanakan sholat.

"Insya Allah kita adalah orang yang paling sering cuci tangan, subuh cuci tangan, juga cuci tangan, Dzuhur cuci tangan, Ashar cuci tangan, Magrib cuci tangan, Isya cuci tangan," jelasnya

Umat muslim juga diyakini paling rajin menutup mulutnya. Sebab, perempuan di zaman Nabi Muhammad SAW telah diajarkan untuk menutup mulut.

:Ketika orang bercadar menjadi hinaan, caci maki sumpah serapah hari ini semua bercadar laki-laki pun bercadar maka insya Allah kita sehat, batin kita sehat," ungkapnya.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut berlebihan kepada Covid-19 saja. Sebab, ketakutan berlebihan akan membuat imun turun dan lebih mudah terserang Covid-19.

"Karena ketika orang terlalu ketakutan maka imunnya turun. Maka, kita Alhamdulillah rasa takut kita sudah habis kepada Allah sehingga iman kita kuat, kalau iman kuat maka imunnya kuat, kalau imunnya kuat maka Covid terbang melayang," katanya.

Kalaupun dia mati maka sudah takdir, andai dia tidak kena Covid, dia akan mati juga kena batu, andai dia tidak mati kena Covid-19 dia akan mati juga karena tersandung ujung kakinya di tepi pintu, itulah keyakinan. Sehingga kita tetap berikhtiar karena kita ahli sunnah wal jamaah," tambahnya.

Selain sehat dari penyakit zalim dan Covid-19, UAS juga berdoa agar masyarakat diberikan kesehatan dari penyakit ketidakadilan. Sebab, adil akan membuat seseorang lebih dekat dengan taqwa. Hal itu dintunjukan ketika ada seseorang berbeda agama, umat Islam diperintahkan untuk bersikap adil.

"Walaupun mereka berbeda agama, selama mereka tidak mengusirmu dari kampung halaman, selama mereka tidak membunuh mu berbuat baiklah kamu pada mereka, bersikap adilah kamu pada mereka."

"Padahal berbeda agama tapi kita disuruh berbuat adil maka Insya Allah kita adalah umat yang sehat dari ketidakadilan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: