Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Drama Korea Ala Grab dan Gojek, Akankah Keduanya 'Menikah'?

Drama Korea Ala Grab dan Gojek, Akankah Keduanya 'Menikah'? Kredit Foto: Selular.id.

Jika benar terjadi maka akan menjadi merger terbesar perusahaan berbasis internet di Asia Tenggara. Dua perusahaan decacorn ini dikatakan telah menyatukan pendapat, meskipun ada beberapa yang masih harus dinegosiasi, seperti dilansir dari South Morning China Post.

Menurut informan yang tidak mau disebutkan identitasnya, salah satu yang sedang dinegosiasi adalah pendiri Grab, Anthony Tan, akan menjadi kepala eksekutif perusahaan hasil merger ini. Detail akhir sedang dikerjakan oleh para senior di masing-masing perusahaan bersama Masayoshi Son dari SoftBank Group, investor utama Grab.

Namun, Tan membantah kabar tersebut. "Akan selalu ada isu dan gosip. Jangan biarkan hal itu mengganggu kita," ujar Kepala Eksekutif Grab, Anthony Tan, seperti dikutip dari situs Kr-Asia.

Baca Juga: Command Center Holding BUMN Farmasi Bakal Pantau Distribusi Vaksin Covid-19

Meski sudah dibantah, informasi merger justru semakin kuat. Bahkan Tan menunjukkan taring ambisinya dengan menuntut kontrol yang kuat atas Gojek jika merger benar-benar terjadi. Selain itu, Tan juga menawarkan diri untuk menjadi 'Kepala Eksekutif Seumur Hidup (CEO for Life)'. Hal ini sontak memicu reaksi dari para investor.

Layanan aplikasi online asal Singapura itu juga menyodorkan beberapa klausul lain sebagai syarat untuk merger, termasuk memberikan Tan hak suara yang cukup besar di perusahaan, hak veto atas keputusan dewan, serta memiliki pengaruh atas kompensasinya sendiri, menurut dua sumber yang mengetahui persis rahasia masalah tersebut.

Sumber terpisah yang memiliki informasi merger Grab dan Gojek ini, seperti dikutip dari Nikkei Asia, juga mengatakan kondisi seperti “siapa yang akan diangkat, dan dalam kondisi apa, CEO baru jika Anthony Tan meninggal dunia" juga termasuk dalam pembahasan antara kedua kompetitor di Asia Tenggara tersebut.

Apa pun itu, 2021 bisa menjadi tahunnya mereka. Persis seperti akhir kisah perjalanan cinta kebanyakan pasangan di drakor. Ok, kalau begitu kita tunggu saja episode akhir dari drama Korea ala Grab dan Gojek.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: