Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku 80% Kader Bakal Membelot ke Partai Ummat, PAN: Jangan Halusinasi Terus!

Ngaku 80% Kader Bakal Membelot ke Partai Ummat, PAN: Jangan Halusinasi Terus! Kredit Foto: Youtube Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional memastikan jajaran pengurusnya di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tidak ada yang membelot ke Partai Ummat. Sejauh ini PAN tetap solid dalam satu komando di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas). 

“Sudahlah. Jangan berhalusinasi terus. Jangan menjadi tukang klaim terhadap PAN,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN, Soni Sumarsono, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Baca Juga: Andai Ganjar Dipinang Parpol Lain & Gandeng Ridwan Kamil di Pilpres: Akan Sangat Dahsyat

Pernyataan ini merupakan reaksi atas klaim mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN DPW Jatim, Sugeng yang mengklaim 80 persen kader PAN di sana akan pindah ke Partai Ummat. Klaim itu disampaikan setelah Sugeng menyatakan diri mundur dari PAN dan pindah ke Partai Ummat.  Baca Juga: Amien Rais Marah-Marah Karena FPI Dibubarkan, Katanya...

Soni menjelaskan, peristiwa pindahnya Sugeng ke Partai Ummat mengkonfirmasi, bahwa Sugeng keluar bukan karena beragam kebijakan PAN. Misalnya, menyetujui Undang-Undang Cipta Kerja atau kebijakan di tingkat pusat lainnya. 

“Sudah dapat diprediksi dan menjadi kenyataan bahwa Sugeng mundur dari PAN karena masuk ke Partai Ummat,” tegasnya. 

Loyalis Zulhas ini juga mengatakan mundurnya Sugeng tidak terlalu berdampak terhadap PAN. Sebab, perolehan suara PAN di Pemilu 2019 adalah murni hasil kerja keras calon legislatif, pengurus dan kader, serta dukungan moral materil simpatisan, terutama Muhammadiyah. Soni memastikan, hingga saat ini tidak ada anggota legislatif PAN di tingkat provinsi, kabupaten atau kota yang menyatakan keluar dari PAN. 

Dalam kesempatan ini, dia menyarankan kepada Sugeng, agar fokus saja dengan rencana deklarasi Partai Ummat yang menurutnya mundur dari rencana yang digaungkan pada Desember 2020. Dia menduga, hal itu disebabkan Partai Ummat kesulitan mencari pengurus di daerah. “Para politisi yang cerdas tentu akan berpikir sejuta kali jika akan bergabung. Mengingat Pemilu 2024 akan terjadi kenaikan Parliamentary Threshold,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Sugeng atas nama inisiator Partai Ummat Jatim mengklaim akan melakukan deklarasi antara Januari-Februari 2021. “Secara umum, (deklarasi) di Jawa Timur menunggu dari pusat. Begitu pusat (DPP) deklarasi, pengurus tingkat Jawa Timur dengan diikuti pengurus tingkat kabupaten/ kota menyusul,” ujarnya, di Surabaya, Jumat (1/1). Sugeng mengklaim, langkahnya pindah ke Partai Ummat itu akan diikuti 80 persen pemilih PAN di Jawa Timur karena figur Prof Amien Rais.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: