Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penembakan Laskar FPI, Target Komnas HAM: Selesai 2 Pekan Lagi

Penembakan Laskar FPI, Target Komnas HAM: Selesai 2 Pekan Lagi Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan menyelesaikan laporan lengkap hasil investigasi tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, paling lambat dua pekan lagi.

Saat ini, Komnas HAM masih mengonsolidasikan hasil temuan terkait insiden tersebut. "Paling lambat dua minggu kami akan sampaikan laporan lengkap kami," ujar Beka kepada Republika.co.id, Minggu (3/1/2021).

Baca Juga: Ponakan Prabowo Dukung FPI Bubar, Fadli Zon Ungkap Sikap Asli Gerindra

Beka melanjutkan, saat ini pihaknya masih mengonsolidasikan semua temuan dan keterangan yang ada. Hasil dari temuan dan keterangan tersebutlah yang akan dimasukkan ke dalam laporan lengkap Komnas HAM.

Pada Rabu (30/12) lalu, tim penyelidikan Komans HAM telah menyerahkan barang bukti yang dimiliki Tim Penyelidik Komnas HAM kepada Puslabfor Bareskrim Polri untuk diuji. Pengujian tersebut dilakukan dengan berbagai tahapan di antaranya pengujian menggunakan alat berbasis computerized untuk membuktikan apakah logam merupakan bagian dari peluru atau tidak, melihat dan membuktikan identifikasi balistik finger print. Termasuk menguji serpihan mobil.

"Proses uji Labfor ini dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan ahli dari PT Pindad dan masyarakat sipil. Komnas HAM RI berharap semoga peristiwa ini segera dapat terlihat secara terang benderang," ujar Ketua Tim Penyelidikan, Choirul Anam.

Insiden penembakan enam anggota FPI terjadi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember dini hari. Lokasi penembakan di dekat pintu tol Karawang Timur, Jawa Barat (Jabar). Penembakan tersebut dilakukan oleh anggota kepolisian yang melakukan pengintaian aktivitas Habib Rizieq.

Mereka yang meninggal dunia adalah Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi, dan Kadafi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: